Jumat, 30 Juni 2023

29.Cara Merawat Kulit Sensitif

Cara Merawat Kulit Sensitif

Cara Merawat Kulit Sensitif

Kulit sensitif adalah tipe kulit yang rentan mengeluarkan reaksi berlebih saat terpapar oleh zat tertentu. Adapun ciri-ciri kulit sensitif adalah kering dan bersisik, reaktif terhadap produk kosmetik, rentan timbul jerawat, hingga gatal-gatal. Karena itu, seseorang yang memiliki tipe kulit wajah sensitif perlu lebih berhati-hati dalam merawat dan memilih produk kosmetik. Mari kenali ciri-ciri kulit sensitif serta tips merawatnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Kulit Sensitif?

Tipe kulit sensitif adalah tipe kulit yang rentan mengalami iritasi setelah terpapar oleh zat tertentu. Zat-zat yang sering kali menjadi pemicu iritasi pada tipe kulit sensitif adalah paparan sinar matahari, suhu udara yang ekstrem, polusi, serta produk kosmetik. Kondisi kulit ini dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih sering terjadi pada seseorang yang sedang dalam masa pubertas karena perubahan hormon.

Ciri-Ciri Kulit Sensitif

Penting bagi Anda untuk mengenal ciri-ciri kulit sensitif agar dapat memilih perawatan yang tepat. Adapun ciri-ciri kulit wajah sensitif tersebut di antaranya:

1. Mudah Kering dan Bersisik

Tanda kulit sensitif yang pertama adalah mudah kering dan bersisik. Umumnya, tipe kulit sensitif memiliki tingkat kelembapan alami yang rendah sehingga lebih mudah kering, bersisik, hingga mengelupas. Ciri-ciri kulit sensitif ini dapat memburuk ketika terpapar oleh suhu udara yang terlalu dingin atau panas.

2. Kulit Terasa seperti Tertarik

Selain kering dan bersisik, kulit sensitif yang kurang lembap juga dapat menyebabkan elastisitas berkurang sehingga kulit terasa seperti tertarik serta tidak nyaman. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak sehat.

3. Lebih Reaktif

Saat terpapar oleh sabun, parfum, atau produk perawatan kulit tertentu, kulit sensitif cenderung bersifat reaktif sehingga akan menimbulkan reaksi alergi dalam kurun waktu singkat.

4. Muncul Ruam Merah

Ruam merah merupakan ciri-ciri kulit sensitif yang paling umum terjadi. Ruam merah ini biasanya akan memudar setelah menghindari paparan terhadap zat pemicu iritasi dan dilakukan perawatan ringan. Namun, jika ruam merah tidak kunjung memudar, dokter akan menanganinya melalui perawatan laser.

5. Rentan Timbul Jerawat

Ciri-ciri kulit sensitif berikutnya adalah rentan timbul jerawat. Pasalnya, kulit yang kering dan sensitif dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum atau minyak berlebih. Hal tersebut berisiko menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat. 

6. Mudah Terbakar oleh Sinar Matahari

Karena rentan mengalami iritasi, kulit sensitif cenderung mudah terbakar saat tersengat oleh sinar matahari. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi panas dan terbakar, ruam merah, hingga kulit mengelupas.

7. Gatal-Gatal

Gatal-gatal juga menjadi ciri-ciri kulit sensitif terutama setelah Anda membersihkan kulit wajah atau menggunakan produk kosmetik yang memicu reaksi alergi pada kulit. Rasa gatal tersebut dapat memburuk jika Anda membilasnya dengan air hangat. Hindari menggaruk kulit sensitif yang gatal, sebab hal tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka, serta infeksi.

Cara Merawat Kulit Sensitif

Untuk mencegah timbulnya reaksi berlebih dan iritasi pada kulit, berikut adalah sejumlah cara merawat kulit sensitif yang dapat Anda lakukan.

1. Pilih Produk yang Sesuai

Bila memiliki kulit wajah sensitif, penting bagi Anda untuk memilih produk kecantikan atau kosmetik yang sesuai. Anda dapat memilih produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, panthenol, atau glycerin karena dapat melembapkan sekaligus melindungi skin barrier. Selain itu, pastikan pula produk kosmetik yang dipilih tidak mengandung pewangi dan alkohol agar terhindar dari reaksi alergi dan iritasi.

2. Gunakan Tabir Surya

Sebagai upaya mencegah iritasi kulit karena sinar matahari (sunburn), Anda disarankan untuk rutin menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Selain menghindari sunburn, menggunakan tabir surya juga dapat melindungi kulit dari paparan radiasi sinar ultraviolet berlebih yang dapat memicu hiperpigmentasi ataupun kanker kulit. 

3. Gunakan Pelembap

Cara mengatasi kulit sensitif yang tak kalah penting adalah dengan menggunakan pelembap. Kulit sensitif cenderung mudah kering karena suhu udara yang dingin atau panas sehingga memerlukan produk pelembap agar kelembapan alami pada kulit lebih terjaga. Anda dapat memilih krim pelembap yang bersifat hypoallergenic untuk mencegah munculnya reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. 

4. Bersihkan Kulit Wajah Secukupnya

Agar kulit wajah tidak terasa kering dan terhindar dari iritasi, cukup bersihkan kulit wajah sensitif sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Bila ingin melakukan eksfoliasi wajah, pilihlah produk yang mengandung asam laktat. Selain itu, penting pula untuk memperhatikan frekuensi eksfoliasi kulit wajah sensitif agar tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.

Tipe kulit sensitif perlu dirawat dengan hati-hati agar terhindar dari masalah kulit yang lebih serius. Selain menerapkan cara di atas, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran perawatan kulit wajah sensitif yang sesuai.

1. Bersihkan dengan lembut

Pembersih wajah yang ideal adalah yang menjaga kelembapan alami kulit, membersihkan kotoran, makeup dan minyak berlebih tanpa membuat kulit kering. Cari pembersih yang hipoalergenik, tanpa tambahan pewangi, dan lembut seperti Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Dan pastikan kamu tidak membersihkan secara berlebihan karena akan membuat kulit kering dan iritasi. Wajah cukup dibersihkan sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.

2. Lembapkan

Selain membantu membuat kulitmu terasa lebih lembut dan halus, pelembap juga dapat memperbaiki hidrasi dan membantu mengembalikan lapisan kelembapan alami kulit. Cari pelembap yang lembut untuk kulit sensitif yang tidak mengandung bahan yang tidak perlu (dan kemungkinan mengiritasi) seperti pewarna dan pewangi. Cetaphil Daily Advance Ultra Hydrating Lotion, Cetaphil Daily Facial Moisturizer with SPF 15 diformulasikan khusus untuk kulit sensitif; tanpa tambahan pewangi dan non-comedogenic.

3. Hindari pemicunya

Secara definisi, kulit sensitif merupakan reaksi negatif kulit yang dipicu oleh sesuatu. Terkadang cara yang terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan langsung menghindari pemicunya. Perhatikan apa yang membuat kulit sensitifmu meradang: apakah karena parfum baru, bahan tertentu dari pakaian yang kamu kenakan, atau terlalu lama berada di bawah sinar matahari? Penyebab lainnya bisa jadi adalah makeup, AC atau pemanas sentral. Dengan mengerti pemicu dari meradangnya kulit sensitifmu bisa membantumu mengelola atau mencegahnya dengan lebih mudah.

4. Selalu gunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya wajah dengan teratur telah terbukti secara aktif membantu kulit sensitif. Pilihlah pelembap harian dengan SPF untuk mengurangi paparan sinar UV yang akut, yang dapat memengaruhi kesehatan kulitmu secara keseluruhan (bahkan saat kamu berada di dalam ruangan). Ketika kamu berada di bawah sinar matahari, sangat disarankan menggunakan tabir surya khusus (dan bukan hanya pelembap dengan SPF), dan pastikan kamu mengenakan topi atau payung bila dibutuhkan.

5. Hindari eksfoliasi yang terlalu keras

Eksfoliasi rutin membantu membersihkan kulit secara mendalam, menghilangkan iritan, kotoran dan polutan, jadi ini adalah praktik yang baik. Selain itu, eksfoliasi memiliki keunggulan tambahan, yaitu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong pembaruan kulit, memberimu kulit yang tampak lebih sehat. Tapi tidak semua scrub wajah sama. Saat mencari produk eksfoliasi, pastikan untuk menggunakan yang khusus dirancang untuk kulit sensitif, seperti Cetaphil Daily Exfoliating Cleanser.

Apa pun produk yang kamu gunakan, penting untuk menjalankan rutinitas perawatan kulit yang cocok untukmu, gaya hidupmu dan kulit sensitifmu.

Cara Merawat Kulit Sensitif agar Tetap Sehat dan Cantik

Cara merawat kulit sensitif memang susah-susah gampang. Anda perlu mengetahui tips dan triknya agar kondisi kulit tidak mengalami iritasi.


Jika tidak hati-hati, kulit sensitif akan rentan meradang, mengelupas, bahkan gatal-gatal. Untuk itu, cari tahu kiat-kiat menjaga kulit sensitif di bawah ini.

Cara memilih produk perawatan untuk kulit sensitif
Kulit sensitif cenderung memiliki ciri-ciri kering, mudah mengelupas, dan rentan iritasi. Kondisi ini kerap ditemukan pada pengidap rosacea, eksim, dermatitis kontak, atau kondisi peradangan lain.

Kulit cenderung rentan mengalami iritasi akibat lapisan pelindung kulit atau skin barrier menipis atau rusak.

Beberapa komposisi pada produk skincare ternyata bisa memperparah kondisi ini. Untuk itu, Anda perlu lebih cermat saat memilih produk perawatan kulit.

Lantas, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

1. Gunakan sabun pembersih yang lembut

Cara pertama dalam merawat kulit sensitif tentunya dengan membersihkannya secara rutin. Langkah ini membantu membersihkan kotoran dan bakteri penyebab infeksi kulit. 

Sayangnya, sabun pembersih wajah biasa mengandung surfaktan atau bahan yang mengangkat kotoran yang sangat keras. Anda sebaiknya memilih produk sabun yang lembut di kulit.

Kulit memang akan terasa bersih ketika Anda membersihkannya dengan sabun yang mengandung surfaktan.

Namun, surfaktan juga bisa mengikis minyak alami dan lapisan skin barrier. Akibatnya, kulit kering dan iritasi pun muncul. 

Beberapa bahan surfaktan pada sabun yang bisa dihindari pemilik kulit sensitif, yaitu:
  • sodium lauryl sulphate,
  • sodium laureth sulphate, dan
  • sodium sulphosuccinate.

2. Pilih produk tanpa alkohol denat

Salah satu cara merawat kulit sensitif yang bisa Anda mulai adalah memilih produk yang tidak mengandung alkohol denaturasi (denat). Pasalnya, kandungan ini membuat kulit kering dan merusak skin barrier.

Saat mengecek komposisi produk, hindari jenis alkohol di bawah ini:
  • ethyl alcohol,
  • methyl alcohol,
  • isopropyl alcohol, dan
  • methanol.
Meski demikian, Anda tidak harus menjauhi semua komposisi berbahan alkohol. Beberapa jenis alkohol justru baik untuk kulit sensitif.

Jenis alkohol ini justru menambah kadar minyak alami sehingga kulit tetap lembap.

Alkohol yang bagus untuk melembapkan kulit, yaitu:
  • cetearyl alcohol,
  • cetyl alcohol,
  • arachidyl alcohol, dan
  • stearyl alcohol.

3. Pakai pelembap tanpa parfum

Salah satu cara merawat kulit sensitif yang cukup efektif adalah selalu menjaga kulit agar tetap lembap.

Pelembap wajah atau moisturizer dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan memperkuat fungsi skin barrier pada kulit sensitif. 

Meski begitu, Anda harus berhati-hati dalam memilih pelembap yang ada di pasaran. Pasalnya, banyak pelembap yang mengandung parfum sehingga menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi.

Bila Anda ingin memilih produk tanpa pewangi, hindari komposisi berikut pada skincare yang akan digunakan:
  • fragrance,
  • perfume,
  • parfum,
  • essential oil, dan
  • perfume.
Sebaiknya, agar tidak semakin sensitif, pilihlah bahan pelembap dengan kandungan yang memperkuat dan memperbaiki skin barrier, seperti:
  • ceramide,
  • urea,
  • hyaluronic acid,
  • niacinamide, 
  • panthenol atau provitamin B5, dan
  • peptide.
Agar kulit semakin terhidrasi, Anda juga bisa memilih pelembap yang mengandung lidah buaya dan vitamin E.

Rangkaian skincare untuk kulit sensitif

Cara merawat kulit sensitif tidak hanya sekadar memilih produk yang tepat. Anda juga perlu mengetahui urutan pemakaian produk dengan benar.

Berikut ini adalah tahapan pemakaian produk skincare untuk kulit sensitif.

1. Lakukan pembersihan ganda

Cara merawat kulit sensitif bisa Anda mulai dengan teknik pembersihan ganda atau double cleansing. 

Sebelum Anda cuci muka dengan sabun, sebaiknya Anda membersihkan wajah terlebih dahulu dengan pembersih berbahan dasar minyak.

Anda bisa memilih micellar water dengan tambahan minyak atau cleansing balm. Lalu, lanjutkan dengan mencuci wajah dengan sabun.

Menurut riset yang terbit pada jurnal Journal of Cosmetic Dermatology (2020), pembersih dengan bahan dasar minyak terbukti lebih efektif mengangkat sisa tabir surya tahan air.

Residu yang tertinggal bahkan hanya sekitar 5,8%. Bila mencuci muka dengan air saja, sisa sunscreen yang menempel masih sebesar 59,3 persen.

Sementara itu, pembersih dengan bahan dasar minyak mampu mengurangi risiko iritasi dan kulit kering yang kerap dialami pemilik kulit sensitif.

2. Balurkan pelembap sehabis mandi

Kunci cara merawat kulit sensitif yang satu ini adalah menjaga kelembapan dengan maksimal.

Dalam hal ini, setelah mandi, kondisi kulit menjadi lebih lembap sehingga moisturizer atau skincare lainnya lebih mudah meresap dan akan bekerja lebih optimal. 

Jika ingin kulit lebih lembap, Anda bisa menggunakan toner atau serum khusus untuk menghidrasi. Beberapa kandungan yang bisa dipilih, yakni gliserin dan asam hialuronat atau hyaluronic acid.

Kedua bahan ini berguna untuk menarik air dari udara, lalu diserap menuju permukaan kulit terluar.

Cara menggunakan toner ini cukup sederhana. Anda hanya perlu menuangkan seperlunya, lalu balurkan ke wajah dan leher. Lalu, tepuk-tepuk wajah secara perlahan.

Tunggu toner menyerap, lalu Anda bisa melanjutkan tahapan produk perawatan kulit lainnya.

1. Jangan keseringan berganti produk

Penyebab lain kulit menjadi sensitif adalah karena Anda terlalu sering gonta-ganti produk. Banyak produk perawatan kulit di pasaran membuat Anda penasaran.

Sayangnya, mengganti produk terus-menerus justru akan merusak pertahanan kulit, bukan malah membangun perlindungan untuk kulit.

2. Hindari menyentuh wajah

Sering menyentuh wajah dapat memindahkan kotoran dan bakteri dari jari ke wajah. Kebiasaan ini juga bisa memicu munculnya jerawat. Ini adalah aturan dasar bagi pemilik kulit yang sensitif.

Kalau ingin menyentuh wajah, pastikan Anda hanya melakukannya saat mencuci muka dan menggunakan produk skincare.

3. Stop produk dengan scrub

Kulit memang seolah-olah terasa bersih setelah menggunakan pembersih dengan scrub. Sayangnya, ini justru memperparah kondisi kulit sensitif.

Bulir-bulir scrub ini terlalu kasar sehingga mampu merusak lapisan pelindung kulit. Tak hanya itu, butiran scrub yang bahkan menimbulkan luka tak kasat mata.

Cara merawat kulit sensitif ternyata mencakup banyak hal.

Anda harus memilih produk dengan komposisi tepat, rangkaian penggunaan produk perawatan yang berurutan, hingga menghindari hal-hal yang akan memperburuk kondisi lapisan pelindung kulit.

Jika muncul kondisi gatal, kulit bersisik, dan kemerahan yang lebih parah dan tak tertahankan, sebaiknya kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda