Jumat, 30 Juni 2023

30.Cara Pilih Makanan Rendah Gula

 Cara Pilih Makanan Rendah Gula

Cara Pilih Makanan Rendah Gula

Salah satu kunci keberhasilan diet adalah dengan mengatur jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh. Tidak hanya berakibat pada kenaikan berat badan, dengan mengonsumsi gula atau makanan manis berlebihan, berbagai permasalahan kesehatan pun bisa muncul. Mulai dari jerawat, gigi berlubang, hingga diabetes.
Pada dasarnya, tubuh memerlukan energi setiap hari untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satu sumber energi yaitu karbohidrat yang terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana, yakni gula.

Jadi, diet rendah gula artinya mengganti sumber energi tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi lemak dan protein yang diklaim rendah gula.

Ada pun cara diet rendah gula yang melibatkan pengurangan asupan gula dan pemanis tambahan. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengurangi makanan yang mengandung banyak gula. Lantas, apa saja menu makanan rendah gula yang dapat membantu dalam keberhasilan diet?

1. Brokoli dan kecambah brokoli

Pada setiap gigitan brokoli, terdapat bahan kimia sulforaphane yang memiliki sifat penurunan gula darah. Munculnya bahan kimia ini terjadi akibat reaksi antara senyawa glukosinolat dan enzim myrosinase. Sulforaphane dipercaya memiliki efek antidiabetes yang kuat, dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Begitu pula dengan kecambah brokoli yang juga dapat mengurangi kadar gula darah pada diabetes.

2. Mie Shirataki

Mie Shirataki berasal dari tanaman konnyaku yang merupakan ubi Jepang. Makanan ini disebut tidak hanya rendah gula tetapi juga tinggi serat, rendah karbohidrat dan kalori. Mie Shirataki adalah alternatif yang bagus untuk mie biasa.
Makanan Rendah Gula untuk Diet

3. Daging segar

Salah satu jenis makanan yang termasuk rendah gula yaitu daging segar. Daging sapi, domba, kalkun, dan ayam tidak mengandung gula bila masih segar dan belum diproses.

Hal ini tidak termasuk daging yang sudah dikemas, seperti sosis, bakso, atau daging asap. Pasalnya, daging seperti ini biasanya sudah ditambahkan gula dan pengawet.

Cara pengolahan jenis makanan ini pun terkadang dilapisi tepung roti yang tentu memiliki tambahan karbohidrat dari gula.

4. Kacang

Kacang memang dikenal akan kandungan gizinya seperti magnesium, serat, dan protein yang dapat membantu menurunkan gula darah. Mereka sangat tinggi serat laut dan pati resisten yang membantu memperlambat pencernaan dan dapat meningkatkan respon gula darah setelah makan.

Pada sebuah penelitian bahwa dengan menambahkan kacang ke dalam nasi terbukti lebih efektif untuk mengurangi kadar gula darah dibanding hanya makan nasi saja.

5. Seafood

Tidak hanya kaya akan protein, makanan dari laut juga memiliki antioksidan yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Protein juga memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula setelah makan yang dapat membantu diet Anda.

Makanan rendah gula untuk diet yang berasal dari laut diantaranya adalah salmon dan sarden.
Makanan Rendah Gula untuk Diet

6. Sayuran Hijau

Kentang dan labu memang mengandung gula yang cukup tinggi, tetapi tidak semua sayur-sayuran demikian. Umumnya, sayuran mengandung lebih sedikit gula dan karbohidrat dibandingkan buah-buahan. Bahkan, sayuran harus menjadi sumber nutrisi penting dalam diet meskipun Anda tengah membatasi asupan karbohidrat dan gula.

Bagaimana tidak, jenis makanan ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, sayuran termasuk makanan rendah kalori. Contohnya saja, bayam dan kangkung merupakan sayuran kaya vitamin yang menyediakan vitamin A, kalium, kalsium, serat, dan protein.

7. Yoghurt

Bila Anda menjalani diet rendah gula, yogurt bisa menjadi pilihan menu sarapan atau camilan yang bergizi. Namun, Anda tidak boleh sembarang memilih yogurt karena ada beberapa yogurt tertentu yang justru menyimpan gula yang banyak. Untuk itu, cobalah memilih Greek yogurt tanpa pemanis.

Pasalnya, jenis yogurt ini telah disaring untuk menghilangkan cairan whey dan laktosa di dalamnya. Itu sebabnya, Greek yogurt tampak lebih tebal dan terasa lebih creamy. Akan tetapi, yogurt asal Yunani ini mengandung hampir tiga kali lipat lemak yogurt biasa, sehingga sebaiknya pilih Greek yogurt rendah atau tanpa lemak.
Makanan Rendah Gula untuk Diet

8. Labu dan Bijinya

Dengan kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi, labu bisa menjadi pilihan tepat sebagai makanan pengatur gula darah. Faktanya, labu juga digunakan sebagai obat diabetes tradisional di beberapa negara seperti Meksiko.

Labu memiliki kandungan karbohidrat polisakarida yang berpotensi mengatur gula darah. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan cara mengkonsumsi labu yang paling tepat apakah dipanggang atau dikukus.

9. Buah-buahan

Sama seperti kacang, buah-buahan sebenarnya mengandung gula alami. Namun, sebagian besar buah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.

Hal ini dikarenakan kandungan serat dan jenis gula fruktosa pada buah-buahan. Namun, buah kering, seperti kismis, melon, dan nanas memiliki nilai GI sedang.

Meski begitu, ada sejumlah buah-buahan yang termasuk makanan rendah gula yang bisa Anda konsumsi, antara lain buah beri, seperti stroberi dan blueberry, semangka, buah persik, kiwi, lemon, alpukat, dan jeruk bali.

10. Kale

Makanan rendah gula untuk diet selanjutnya adalah kale. Tingginya serat dan antioksidan flavonoid membuat kale dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid yang ditemukan pada kale termasuk quercetin dan kaempferol yang memiliki efek penurunan gula darah yang kuat.

11.Ikan segar

Selain daging, ikan segar pun bisa menjadi alternatif ketika menjalani diet rendah gula. 

Bagaimana tidak, ikan kaya akan protein yang penting untuk mengontrol kadar gula darah. Zat gizi ini membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan. 

Makanan rendah gula ini pun membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan kehilangan lemak tubuh berlebih. 

Kedua hal ini merupakan efek penting yang baik untuk orang yang ingin menjaga kadar gula darah, terutama penyandang diabetes. 

12.Biji-bijian utuh

Pada saat hendak berbelanja atau makan di luar, jangan lupa untuk memilih biji-bijian utuh seperti quionia, alih-alih biji-bijian putih (white grains). 

Hal ini dikarenakan biji-bijian putih mengandung karbohidrat yang tinggi dan dapat memicu lonjakan kadar gula darah. 

Sementara itu, biji-bijian utuh memiliki jumlah serat, fitokimia, dan nutrisi yang lebih tinggi. Alhasil, Anda bisa mengatur kadar gula darah lebih baik. 

Beberapa jenis biji-bijian utuh yang termasuk makanan rendah gula antara lain: 
  • beras merah, 
  • oat, 
  • kerupuk, dan 
  • quinoa. 
  • Buah-buahan
Sama seperti kacang, buah-buahan sebenarnya mengandung gula alami. Namun, sebagian besar buah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. 

Hal ini dikarenakan kandungan serat dan jenis gula fruktosa pada buah-buahan. Namun, buah kering, seperti kismis, melon, dan nanas memiliki nilai GI sedang. 

Meski begitu, ada sejumlah buah-buahan yang termasuk makanan rendah gula yang bisa Anda konsumsi, antara lain: 
  • buah beri, seperti stroberi dan blueberry, 
  • semangka, 
  • buah persik,
  • kiwi,
  • lemon,
  • alpukat, dan 
  • jeruk bali. 

Apa itu diet bebas gula?

Secara umum, diet bebas gula tak serta-merta menghilangkan asupan gula sama sekali. Bagaimanapun, tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi.

Pola diet ini berfokus membatasi asupan gula harian Anda hingga seminimal mungkin.

Batas konsumsi gula harian menurut Kementerian Kesehatan RI per orang adalah 50 gram (5–9 sendok teh). Padahal, asupan rata-rata masyarakat Indonesia bisa mencapai 15 sendok teh gula per hari.

Di negara lain dengan konsumsi gula yang lebih tinggi, misalnya Amerika Serikat, asupan gula rata-rata masyarakatnya bahkan bisa melebihi 22 sendok teh per hari.

Jumlah tersebut tiga kali lipat melebihi anjuran American Heart Association.

Gula di sini mencakup asupan gula tambahan dari dessert, minuman manis, makanan olahan, hingga gula buatan pengganti gula biasa.

Panduan diet tanpa gula

Diet bebas gula yang Anda jalani sedisiplin mungkin dapat membantu mengendalikan asupan gula harian. Diet ini juga bisa menjadi gaya hidup sehat yang permanen.

Begini langkah-langkah menjalani diet bebas gula. 

Tiga hari pertama

Kadang, nasehat “membatasi secukupnya” mungkin kurang gamblang bagi kebanyakan orang.

Lagi pula, panduan yang ambigu ini dinilai tidak efektif untuk orang-orang yang sudah terlanjur kecanduan gula.

Maka dari itu, Brooke Alpert, ahli diet berlisensi asal New York menekankan agar Anda langsung menyingkirkan setiap jenis makanan bergula dari menu makanan selama tiga hari pertama.

Anda tidak boleh makan buah, sayuran bertepung (jagung, ubi, dan singkong), susu dan produk turunannya, gandum, juga alkohol.

Pada dasarnya, Anda hanya mengonsumsi protein, sayuran, dan lemak sehat.

Berikut contoh menu sehari selama tiga hari pertama diet gula.
  • Sarapan: tiga butir telur.
  • Makan siang: 300 gram daging ayam, ikan, atau tahu dengan salad sayuran rebus.
  • Makan malam: menu mirip makan siang (300 gram protein) dengan pilihan sayur yang lebih mengenyangkan, seperti kale, brokoli, atau bayam.
  • Camilan untuk sepanjang hari: 100 gram kacang-kacangan.
  • Minum: hanya boleh tiga air putih, teh tawar, atau kopi hitam pahi
Simak artikel ini untuk mencari tahu caranya.

Apa itu diet bebas gula?
Secara umum, diet bebas gula tak serta-merta menghilangkan asupan gula sama sekali. Bagaimanapun, tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi.

Pola diet ini berfokus membatasi asupan gula harian Anda hingga seminimal mungkin.

Batas konsumsi gula harian menurut Kementerian Kesehatan RI per orang adalah 50 gram (5–9 sendok teh). Padahal, asupan rata-rata masyarakat Indonesia bisa mencapai 15 sendok teh gula per hari.

Di negara lain dengan konsumsi gula yang lebih tinggi, misalnya Amerika Serikat, asupan gula rata-rata masyarakatnya bahkan bisa melebihi 22 sendok teh per hari.

Jumlah tersebut tiga kali lipat melebihi anjuran American Heart Association.

Gula di sini mencakup asupan gula tambahan dari dessert, minuman manis, makanan olahan, hingga gula buatan pengganti gula biasa.

Asupan gula alami, baik itu dari buah maupun sayuran, masih diperhitungkan dalam diet gula, tapi tetap diawasi jumlahnya.

Ketika menjalani diet tanpa gula, laki-laki tidak boleh mengonsumsi gula tambahan lebih dari 9 sendok teh per hari.

Sementara itu, perempuan harus membatasi asupannya supaya tak melebihi 6 sendok teh setiap hari.

Berbagai tanda dan gejala gula darah tinggi

Darah Anda tidak hanya mengandung oksigen, tapi juga glukosa. Glukosa adalah gula sederhana yang terbentuk dari pemecahan karbohidrat dalam makanan.

Glukosa akan dialirkan dalam darah menuju setiap sel dan jaringan untuk dipecah menjadi energi yang digunakan untuk beraktivitas.

Batasan kadar gula yang normal dalam darah adalah kurang dari 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dl dalam 2 jam setelah makan.

Kadar gula darah bisa saja naik dan turun tergantung waktu, perubahan kondisi tubuh, atau pemicu lainnya.

1. Selalu merasa haus dan sering buang air kecil

Ciri-ciri gula darah tinggi yang mungkin pertama kali Anda sadari pada awalnya adalah cepat haus. Haus adalah sensasi yang wajar, pertanda tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan.

Namun, cepat haus dapat menjadi gejala gula darah tinggi jika tidak juga hilang meski Anda sudah banyak dan sering minum.

Kelebihan gula dalam darah normalnya akan ikut terbuang bersama urine setiap kali Anda buang air kecil.

Namun, glukosa yang berlebihan akan membuat urine mengental. Maka sebagai cara mengencerkan urin yang mengental, otak akan mengirimkan sinyal “rasa haus” agar Anda cepat minum.

Karena kadar gula dalam darah sudah terlalu banyak, Anda otomatis akan ingin untuk minum lebih banyak. Semakin banyak Anda minum, semakin sering pula buang air kecil.

Gejala gula darah tinggi ini juga sering terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur.

2. Merasa kelelahan

Gejala gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai selain merasa haus terus-menerus adalah mudah lelah.

Hal ini terjadi akibat tubuh merasa kekurangan sumber energi, padahal sebenarnya tidak.

Gula adalah sumber utama energi di dalam tubuh. Jika gula darah tinggi, harusnya energi yang dimiliki tubuh semakin banyak.

Pada kenyataannya, tubuh justru tidak mampu untuk mengolah gula darah yang sudah berlebih karena fungsi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah terganggu.

Akhirnya, gula malah menumpuk terlalu banyak dalam darah dan tidak bisa terpakai sebagai energi. Ciri-ciri gula darah tinggi ini justru membuat tubuh seolah kekurangan energi.

3. Selalu lapar, tetapi berat badan malah turun

Tidak hanya kelelahan, gejala gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan seseorang jadi cepat lapar meski baru saja makan banyak.

Kelebihan gula dalam darah tidak bisa diolah tubuh menjadi energi sehingga sel-sel tubuh tidak mendapatkan energi.

Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan sinyal “lapar” ke otak agar nafsu makan Anda meningkat untuk kembali mengonsumsi makanan.

Alih-alih membuat kenyang dan meningkatkan berat badan, ciri-ciri gula darah tinggi satu ini malah menyebabkan tubuh kurus.

Ini karena kelebihan glukosa yang tidak dipakai akhirnya terbuang bersama urine. Otak menganggap tubuh sedang kekurangan energi (padahal tidak) sehingga beralih menggunakan sumber energi cadangan dari lemak.

Tubuh akan memecah simpanan lemak dan otot yang berujung pada penurunan berat badan. Pada kebanyakan kasus, tanda gula darah tinggi ini bisa terjadi secara drastis tanpa disadari.

4. Penglihatan kabur

Gejala gangguan mata yang paling sering dirasakan orang dengan kadar gula tinggi adalah pandangan kabur.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur secara sementara. Hal ini disebabkan oleh lensa mata yang membengkak.

Jika gula darah dikendalikan, kemampuan penglihatan pun akan membaik. 

Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan komplikasi lain pada mata akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama, misalnya glaukoma, gangguan retina, dan katarak.

5. Mulut kering

Mulut kering atau yang biasa disebut dengan xerostomia, merupakan salah satu ciri-ciri gula darah tinggi.

Pada orang yang memiliki gula darah tinggi, gejala mulut kering juga umum dibarengi dengan masalah bibir kering dan pecah-pecah, bau mulut, sering haus, dan sensasi kering di tenggorokan.

Tingginya kadar gula darah menyebabkan kelenjar air liur terganggu sehingga tidak menghasilkan air liur secara normal.

Akibatnya, kebutuhan air liur tidak tercukupi dan menciptakan kekeringan dan masalah di mulut.

Pada beberapa orang dengan gula darah tinggi, nyeri dan sakit pada gusi juga menjadi tanda lain yang menyertai.

29.Cara Merawat Kulit Sensitif

Cara Merawat Kulit Sensitif

Cara Merawat Kulit Sensitif

Kulit sensitif adalah tipe kulit yang rentan mengeluarkan reaksi berlebih saat terpapar oleh zat tertentu. Adapun ciri-ciri kulit sensitif adalah kering dan bersisik, reaktif terhadap produk kosmetik, rentan timbul jerawat, hingga gatal-gatal. Karena itu, seseorang yang memiliki tipe kulit wajah sensitif perlu lebih berhati-hati dalam merawat dan memilih produk kosmetik. Mari kenali ciri-ciri kulit sensitif serta tips merawatnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu Kulit Sensitif?

Tipe kulit sensitif adalah tipe kulit yang rentan mengalami iritasi setelah terpapar oleh zat tertentu. Zat-zat yang sering kali menjadi pemicu iritasi pada tipe kulit sensitif adalah paparan sinar matahari, suhu udara yang ekstrem, polusi, serta produk kosmetik. Kondisi kulit ini dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih sering terjadi pada seseorang yang sedang dalam masa pubertas karena perubahan hormon.

Ciri-Ciri Kulit Sensitif

Penting bagi Anda untuk mengenal ciri-ciri kulit sensitif agar dapat memilih perawatan yang tepat. Adapun ciri-ciri kulit wajah sensitif tersebut di antaranya:

1. Mudah Kering dan Bersisik

Tanda kulit sensitif yang pertama adalah mudah kering dan bersisik. Umumnya, tipe kulit sensitif memiliki tingkat kelembapan alami yang rendah sehingga lebih mudah kering, bersisik, hingga mengelupas. Ciri-ciri kulit sensitif ini dapat memburuk ketika terpapar oleh suhu udara yang terlalu dingin atau panas.

2. Kulit Terasa seperti Tertarik

Selain kering dan bersisik, kulit sensitif yang kurang lembap juga dapat menyebabkan elastisitas berkurang sehingga kulit terasa seperti tertarik serta tidak nyaman. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak sehat.

3. Lebih Reaktif

Saat terpapar oleh sabun, parfum, atau produk perawatan kulit tertentu, kulit sensitif cenderung bersifat reaktif sehingga akan menimbulkan reaksi alergi dalam kurun waktu singkat.

4. Muncul Ruam Merah

Ruam merah merupakan ciri-ciri kulit sensitif yang paling umum terjadi. Ruam merah ini biasanya akan memudar setelah menghindari paparan terhadap zat pemicu iritasi dan dilakukan perawatan ringan. Namun, jika ruam merah tidak kunjung memudar, dokter akan menanganinya melalui perawatan laser.

5. Rentan Timbul Jerawat

Ciri-ciri kulit sensitif berikutnya adalah rentan timbul jerawat. Pasalnya, kulit yang kering dan sensitif dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum atau minyak berlebih. Hal tersebut berisiko menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat. 

6. Mudah Terbakar oleh Sinar Matahari

Karena rentan mengalami iritasi, kulit sensitif cenderung mudah terbakar saat tersengat oleh sinar matahari. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi panas dan terbakar, ruam merah, hingga kulit mengelupas.

7. Gatal-Gatal

Gatal-gatal juga menjadi ciri-ciri kulit sensitif terutama setelah Anda membersihkan kulit wajah atau menggunakan produk kosmetik yang memicu reaksi alergi pada kulit. Rasa gatal tersebut dapat memburuk jika Anda membilasnya dengan air hangat. Hindari menggaruk kulit sensitif yang gatal, sebab hal tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka, serta infeksi.

Cara Merawat Kulit Sensitif

Untuk mencegah timbulnya reaksi berlebih dan iritasi pada kulit, berikut adalah sejumlah cara merawat kulit sensitif yang dapat Anda lakukan.

1. Pilih Produk yang Sesuai

Bila memiliki kulit wajah sensitif, penting bagi Anda untuk memilih produk kecantikan atau kosmetik yang sesuai. Anda dapat memilih produk perawatan kulit yang mengandung niacinamide, panthenol, atau glycerin karena dapat melembapkan sekaligus melindungi skin barrier. Selain itu, pastikan pula produk kosmetik yang dipilih tidak mengandung pewangi dan alkohol agar terhindar dari reaksi alergi dan iritasi.

2. Gunakan Tabir Surya

Sebagai upaya mencegah iritasi kulit karena sinar matahari (sunburn), Anda disarankan untuk rutin menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. Selain menghindari sunburn, menggunakan tabir surya juga dapat melindungi kulit dari paparan radiasi sinar ultraviolet berlebih yang dapat memicu hiperpigmentasi ataupun kanker kulit. 

3. Gunakan Pelembap

Cara mengatasi kulit sensitif yang tak kalah penting adalah dengan menggunakan pelembap. Kulit sensitif cenderung mudah kering karena suhu udara yang dingin atau panas sehingga memerlukan produk pelembap agar kelembapan alami pada kulit lebih terjaga. Anda dapat memilih krim pelembap yang bersifat hypoallergenic untuk mencegah munculnya reaksi alergi atau iritasi pada kulit sensitif. 

4. Bersihkan Kulit Wajah Secukupnya

Agar kulit wajah tidak terasa kering dan terhindar dari iritasi, cukup bersihkan kulit wajah sensitif sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam sebelum tidur. Bila ingin melakukan eksfoliasi wajah, pilihlah produk yang mengandung asam laktat. Selain itu, penting pula untuk memperhatikan frekuensi eksfoliasi kulit wajah sensitif agar tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.

Tipe kulit sensitif perlu dirawat dengan hati-hati agar terhindar dari masalah kulit yang lebih serius. Selain menerapkan cara di atas, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan saran perawatan kulit wajah sensitif yang sesuai.

1. Bersihkan dengan lembut

Pembersih wajah yang ideal adalah yang menjaga kelembapan alami kulit, membersihkan kotoran, makeup dan minyak berlebih tanpa membuat kulit kering. Cari pembersih yang hipoalergenik, tanpa tambahan pewangi, dan lembut seperti Cetaphil Gentle Skin Cleanser. Dan pastikan kamu tidak membersihkan secara berlebihan karena akan membuat kulit kering dan iritasi. Wajah cukup dibersihkan sekali di pagi hari dan sekali di malam hari.

2. Lembapkan

Selain membantu membuat kulitmu terasa lebih lembut dan halus, pelembap juga dapat memperbaiki hidrasi dan membantu mengembalikan lapisan kelembapan alami kulit. Cari pelembap yang lembut untuk kulit sensitif yang tidak mengandung bahan yang tidak perlu (dan kemungkinan mengiritasi) seperti pewarna dan pewangi. Cetaphil Daily Advance Ultra Hydrating Lotion, Cetaphil Daily Facial Moisturizer with SPF 15 diformulasikan khusus untuk kulit sensitif; tanpa tambahan pewangi dan non-comedogenic.

3. Hindari pemicunya

Secara definisi, kulit sensitif merupakan reaksi negatif kulit yang dipicu oleh sesuatu. Terkadang cara yang terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan langsung menghindari pemicunya. Perhatikan apa yang membuat kulit sensitifmu meradang: apakah karena parfum baru, bahan tertentu dari pakaian yang kamu kenakan, atau terlalu lama berada di bawah sinar matahari? Penyebab lainnya bisa jadi adalah makeup, AC atau pemanas sentral. Dengan mengerti pemicu dari meradangnya kulit sensitifmu bisa membantumu mengelola atau mencegahnya dengan lebih mudah.

4. Selalu gunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya wajah dengan teratur telah terbukti secara aktif membantu kulit sensitif. Pilihlah pelembap harian dengan SPF untuk mengurangi paparan sinar UV yang akut, yang dapat memengaruhi kesehatan kulitmu secara keseluruhan (bahkan saat kamu berada di dalam ruangan). Ketika kamu berada di bawah sinar matahari, sangat disarankan menggunakan tabir surya khusus (dan bukan hanya pelembap dengan SPF), dan pastikan kamu mengenakan topi atau payung bila dibutuhkan.

5. Hindari eksfoliasi yang terlalu keras

Eksfoliasi rutin membantu membersihkan kulit secara mendalam, menghilangkan iritan, kotoran dan polutan, jadi ini adalah praktik yang baik. Selain itu, eksfoliasi memiliki keunggulan tambahan, yaitu mengangkat sel-sel kulit mati dan mendorong pembaruan kulit, memberimu kulit yang tampak lebih sehat. Tapi tidak semua scrub wajah sama. Saat mencari produk eksfoliasi, pastikan untuk menggunakan yang khusus dirancang untuk kulit sensitif, seperti Cetaphil Daily Exfoliating Cleanser.

Apa pun produk yang kamu gunakan, penting untuk menjalankan rutinitas perawatan kulit yang cocok untukmu, gaya hidupmu dan kulit sensitifmu.

Cara Merawat Kulit Sensitif agar Tetap Sehat dan Cantik

Cara merawat kulit sensitif memang susah-susah gampang. Anda perlu mengetahui tips dan triknya agar kondisi kulit tidak mengalami iritasi.


Jika tidak hati-hati, kulit sensitif akan rentan meradang, mengelupas, bahkan gatal-gatal. Untuk itu, cari tahu kiat-kiat menjaga kulit sensitif di bawah ini.

Cara memilih produk perawatan untuk kulit sensitif
Kulit sensitif cenderung memiliki ciri-ciri kering, mudah mengelupas, dan rentan iritasi. Kondisi ini kerap ditemukan pada pengidap rosacea, eksim, dermatitis kontak, atau kondisi peradangan lain.

Kulit cenderung rentan mengalami iritasi akibat lapisan pelindung kulit atau skin barrier menipis atau rusak.

Beberapa komposisi pada produk skincare ternyata bisa memperparah kondisi ini. Untuk itu, Anda perlu lebih cermat saat memilih produk perawatan kulit.

Lantas, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

1. Gunakan sabun pembersih yang lembut

Cara pertama dalam merawat kulit sensitif tentunya dengan membersihkannya secara rutin. Langkah ini membantu membersihkan kotoran dan bakteri penyebab infeksi kulit. 

Sayangnya, sabun pembersih wajah biasa mengandung surfaktan atau bahan yang mengangkat kotoran yang sangat keras. Anda sebaiknya memilih produk sabun yang lembut di kulit.

Kulit memang akan terasa bersih ketika Anda membersihkannya dengan sabun yang mengandung surfaktan.

Namun, surfaktan juga bisa mengikis minyak alami dan lapisan skin barrier. Akibatnya, kulit kering dan iritasi pun muncul. 

Beberapa bahan surfaktan pada sabun yang bisa dihindari pemilik kulit sensitif, yaitu:
  • sodium lauryl sulphate,
  • sodium laureth sulphate, dan
  • sodium sulphosuccinate.

2. Pilih produk tanpa alkohol denat

Salah satu cara merawat kulit sensitif yang bisa Anda mulai adalah memilih produk yang tidak mengandung alkohol denaturasi (denat). Pasalnya, kandungan ini membuat kulit kering dan merusak skin barrier.

Saat mengecek komposisi produk, hindari jenis alkohol di bawah ini:
  • ethyl alcohol,
  • methyl alcohol,
  • isopropyl alcohol, dan
  • methanol.
Meski demikian, Anda tidak harus menjauhi semua komposisi berbahan alkohol. Beberapa jenis alkohol justru baik untuk kulit sensitif.

Jenis alkohol ini justru menambah kadar minyak alami sehingga kulit tetap lembap.

Alkohol yang bagus untuk melembapkan kulit, yaitu:
  • cetearyl alcohol,
  • cetyl alcohol,
  • arachidyl alcohol, dan
  • stearyl alcohol.

3. Pakai pelembap tanpa parfum

Salah satu cara merawat kulit sensitif yang cukup efektif adalah selalu menjaga kulit agar tetap lembap.

Pelembap wajah atau moisturizer dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan memperkuat fungsi skin barrier pada kulit sensitif. 

Meski begitu, Anda harus berhati-hati dalam memilih pelembap yang ada di pasaran. Pasalnya, banyak pelembap yang mengandung parfum sehingga menyebabkan iritasi hingga reaksi alergi.

Bila Anda ingin memilih produk tanpa pewangi, hindari komposisi berikut pada skincare yang akan digunakan:
  • fragrance,
  • perfume,
  • parfum,
  • essential oil, dan
  • perfume.
Sebaiknya, agar tidak semakin sensitif, pilihlah bahan pelembap dengan kandungan yang memperkuat dan memperbaiki skin barrier, seperti:
  • ceramide,
  • urea,
  • hyaluronic acid,
  • niacinamide, 
  • panthenol atau provitamin B5, dan
  • peptide.
Agar kulit semakin terhidrasi, Anda juga bisa memilih pelembap yang mengandung lidah buaya dan vitamin E.

Rangkaian skincare untuk kulit sensitif

Cara merawat kulit sensitif tidak hanya sekadar memilih produk yang tepat. Anda juga perlu mengetahui urutan pemakaian produk dengan benar.

Berikut ini adalah tahapan pemakaian produk skincare untuk kulit sensitif.

1. Lakukan pembersihan ganda

Cara merawat kulit sensitif bisa Anda mulai dengan teknik pembersihan ganda atau double cleansing. 

Sebelum Anda cuci muka dengan sabun, sebaiknya Anda membersihkan wajah terlebih dahulu dengan pembersih berbahan dasar minyak.

Anda bisa memilih micellar water dengan tambahan minyak atau cleansing balm. Lalu, lanjutkan dengan mencuci wajah dengan sabun.

Menurut riset yang terbit pada jurnal Journal of Cosmetic Dermatology (2020), pembersih dengan bahan dasar minyak terbukti lebih efektif mengangkat sisa tabir surya tahan air.

Residu yang tertinggal bahkan hanya sekitar 5,8%. Bila mencuci muka dengan air saja, sisa sunscreen yang menempel masih sebesar 59,3 persen.

Sementara itu, pembersih dengan bahan dasar minyak mampu mengurangi risiko iritasi dan kulit kering yang kerap dialami pemilik kulit sensitif.

2. Balurkan pelembap sehabis mandi

Kunci cara merawat kulit sensitif yang satu ini adalah menjaga kelembapan dengan maksimal.

Dalam hal ini, setelah mandi, kondisi kulit menjadi lebih lembap sehingga moisturizer atau skincare lainnya lebih mudah meresap dan akan bekerja lebih optimal. 

Jika ingin kulit lebih lembap, Anda bisa menggunakan toner atau serum khusus untuk menghidrasi. Beberapa kandungan yang bisa dipilih, yakni gliserin dan asam hialuronat atau hyaluronic acid.

Kedua bahan ini berguna untuk menarik air dari udara, lalu diserap menuju permukaan kulit terluar.

Cara menggunakan toner ini cukup sederhana. Anda hanya perlu menuangkan seperlunya, lalu balurkan ke wajah dan leher. Lalu, tepuk-tepuk wajah secara perlahan.

Tunggu toner menyerap, lalu Anda bisa melanjutkan tahapan produk perawatan kulit lainnya.

1. Jangan keseringan berganti produk

Penyebab lain kulit menjadi sensitif adalah karena Anda terlalu sering gonta-ganti produk. Banyak produk perawatan kulit di pasaran membuat Anda penasaran.

Sayangnya, mengganti produk terus-menerus justru akan merusak pertahanan kulit, bukan malah membangun perlindungan untuk kulit.

2. Hindari menyentuh wajah

Sering menyentuh wajah dapat memindahkan kotoran dan bakteri dari jari ke wajah. Kebiasaan ini juga bisa memicu munculnya jerawat. Ini adalah aturan dasar bagi pemilik kulit yang sensitif.

Kalau ingin menyentuh wajah, pastikan Anda hanya melakukannya saat mencuci muka dan menggunakan produk skincare.

3. Stop produk dengan scrub

Kulit memang seolah-olah terasa bersih setelah menggunakan pembersih dengan scrub. Sayangnya, ini justru memperparah kondisi kulit sensitif.

Bulir-bulir scrub ini terlalu kasar sehingga mampu merusak lapisan pelindung kulit. Tak hanya itu, butiran scrub yang bahkan menimbulkan luka tak kasat mata.

Cara merawat kulit sensitif ternyata mencakup banyak hal.

Anda harus memilih produk dengan komposisi tepat, rangkaian penggunaan produk perawatan yang berurutan, hingga menghindari hal-hal yang akan memperburuk kondisi lapisan pelindung kulit.

Jika muncul kondisi gatal, kulit bersisik, dan kemerahan yang lebih parah dan tak tertahankan, sebaiknya kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

28.Cara Menjaga Kebugaran Wanita

Cara Menjaga Kebugaran Wanita

Cara Menjaga Kebugaran Wanita

Di era modern, banyak wanita yang memilih untuk memiliki peran ganda dalam hidupnya. Tidak hanya sebagai ibu rumah tangga, sebagian wanita modern juga ikut membantu perekonomian keluarga dengan aktif bekerja. 

Bahkan, fenomena wanita aktif bekerja ini tidak hanya terjadi pada keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Para wanita yang berasal dari keluarga berkecukupan pun banyak yang memutuskan untuk tetap berkarier setelah menikah.

Dan terkadang, para wanita ini terlalu fokus dengan dunia kerja dan jadi sedikit abai dengan kesehatannya. Padahal, semakin tua usia seseorang, aktivitas dan kebiasaan yang dilakukan tidak lagi bisa seperti saat masih muda. Terutama ketika wanita memasuki usia 30 tahun.

Banyak yang beranggapan jika usia 30-an masih tergolong muda. Meski begitu, apa yang kamu lakukan di usia ini berpengaruh besar dengan kesehatanmu di masa tua nanti. Jika kamu bisa menjaga kesehatan dengan baik di usia ini, maka di masa tua hidup akan jadi lebih sejahtera.Perubahan Tubuh Saat Masuk Usia 30-an

Perubahan Tubuh Saat Masuk Usia 30-an

Berikut beberapa perubahan yang bisa terjadi ketika wanita memasuki usia 30-an.

1.Produksi Hormon Pertumbuhan Menurun

Ketika seorang wanita masuk umur 30-an, salah satu perubahan yang terjadi adalah hormon pertumbuhan. 

Produksi hormon ini terjadi ketika manusia sedang ada pada masa pertumbuhan dan secara alami akan mengalami penurunan ketika seseorang bertambah usia. 

2.Produksi Kolagen Berkurang

Perubahan lain yang juga terjadi ketika seorang wanita memasuki usia 30-an adalah produksi kolagen mengalami penurunan. Kolagen sendiri merupakan suatu protein yang memiliki tugas untuk menjaga elastisitas kulit, menyembuhkan luka, serta membantu merawat kesehatan sendi.

3.Berat Badan Mudah Naik

Wanita yang mulai menginjak usia 30-an akan semakin rentan mengalami kenaikan berat badan. Pasalnya, di usia ini mekanisme metabolisme tubuh sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini membuat risiko seseorang mengalami kenaikan berat badan jadi lebih besar, apalagi jika kurang aktivitas fisik.

4.Mulai Berkurangnya Massa Tulang

Perubahan tubuh lain yang juga mulai terjadi ketika memasuki usia 30-an adalah adanya penurunan massa tulang. Hal ini membuat risiko terjadinya kerapuhan tulang atau osteoporosis jadi lebih besar. Jika dibandingkan pria, wanita lebih mungkin mengalami osteoporosis karena memiliki tulang lebih kecil dan juga faktor hormonal.

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Wanita Saat Masuk Usia 30-an

Para wanita pekerja yang sudah mulai berusia 30-an mungkin masih ambisius dan merasa memiliki semangat muda. Kondisi ini sering kali membuat para wanita ini terlalu fokus dalam berkarier hingga terkadang mengabaikan kesehatan diri.

Padahal, di usia ini menjaga kesehatan adalah salah satu investasi penting untuk masa depan. Jika tidak mulai untuk menjalani pola hidup sehat, risiko terserang berbagai penyakit di masa mendatang akan jadi lebih besar.

Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat mulai memasuki usia 30-an adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Perubahan gaya hidup ini bisa diawali dari hal-hal sederhana, misalnya dari pilihan makanan.

Jika di usia 20-an kesibukan membuatmu lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji, menginjak usia 30-an kebiasaan itu harus mulai diubah. Usahakan untuk lebih banyak makan-makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayuran.

Berikut beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan wanita memasuki usia 30-an.

1.Rutin Berolahraga

Memasuki usia 30-an, kamu sudah tidak lagi boleh malas berolahraga. Usahakan untuk berolahraga ringan atau aktif bergerak selama minimal 30 menit dalam sehari. Tambahkan olahraga dengan intensitas yang lebih berat setidaknya dua kali seminggu.

Selain menjaga tubuh tetap bugar, aktif berolahraga juga bisa membantu mengurangi risiko berbagai penyakit tidak menular. Selain itu, olahraga juga berdampak positif untuk kesehatan mental.

2.Dapatkan Tidur Berkualitas

Secara umum, orang dewasa memerlukan tidur 7 sampai 8 jam sehari. Tetapi selain tidur dalam waktu yang cukup, kamu juga perlu membuatnya berkualitas. Tidur yang berkualitas tidak hanya membuat fisikmu beristirahat, tetapi juga bisa membantu mengisi ulang energi, menjaga kesehatan tubuh, dan menyegarkan pikiran.

3.Jaga Berat Badan

Pertambahan usia akan membuat proses metabolisme tubuh mengalami penurunan. Perubahan hormon yang mulai terjadi saat berusia 30-an juga bisa membuat berat badan jadi melonjak. Karena itu, usahakan untuk selalu menjaga berat badan agar tidak berlebihan.

Sebab, berat badan berlebihan sering kali menjadi awal mula dari berbagai penyakit tidak menular yang berbahaya. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk menjaga berat badan tetap ideal.

4,Mulai Perawatan Kulit

Saat masuk umur 30-an, tubuh mulai mengalami penurunan produksi kolagen. Hal ini akan berdampak pada elastisitas kulit. Karena itu, ini menjadi waktu yang tepat untuk memulai perawatan kulit yang rutin.

Kamu tidak harus pergi ke salon untuk melakukannya. Cukup dengan perawatan sendiri di rumah dengan skin care berlabel BPOM yang dijual bebas di pasaran. Jangan lupa juga untuk selalu memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 dan cukupi kebutuhan cairan setiap hari.

5.Lakukan Pencegahan dan Perawatan

Meski merasa masih muda, umur 30-an menjadi waktu yang tepat untuk mulai melakukan pemeriksaan terhadap risiko penyakit yang mungkin dimiliki. Skrining ini dilakukan sebagai upaya antisipasi untuk mengetahui risiko kesehatan apa saja yang mungkin mengancam.

Dengan begitu, seandainya ditemukan adanya risiko suatu penyakit, bisa dilakukan tindakan perawatan untuk mencegahnya. Sejumlah tes kesehatan yang mungkin perlu dilakukan ketika wanita menginjak usia 30-an seperti skrining kanker payudara, tekanan darah, kolesterol, diabetes, glaukoma, hingga pap smear.

6.Lakukan Pemeriksaan Hormon

Ketika masuk usia 30-an, hormon menjadi salah satu yang mengalami perubahan. Masalah hormon ini sebenarnya mungkin sudah dialami oleh wanita sebelum menginjak usia 30. Apalagi statistik menunjukkan jika 80 persen wanita bermasalah dengan keseimbangan hormon, terutama estrogen dan progesteron.

Saat ketidakseimbangan ini terjadi, biasanya ada beberapa gejala yang dirasakan. Misalnya gangguan suasana hati, berat badan yang naik atau turun, kecemasan, haid tidak teratur, fibroid, nyeri panggul, dan lain sebagainya.

Jika ketidakseimbangan hormon ini tidak ditangani, bisa menjadi masalah yang lebih serius, misalnya sindrom ovarium polisiklik atau endometriosis. Karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan hormon di umur 30-an untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

7.Jaga Kesehatan Tulang

Kepadatan tulang mulai menurun ketika seseorang memasuki usia 30-an. Kondisi ini membuat risiko seseorang mengalami osteoporosis jadi lebih besar. Meskipun pria dan wanita mengalami penurunan yang sama, namun risiko osteoporosis cenderung lebih banyak mengancam wanita.

Karena itu, di usia 30-an kamu perlu lebih memperhatikan kesehatan tulangmu. Pastikan jika asupan nutrisi, khususnya yang membantu menjaga kepadatan tulang seperti kalsium dan vitamin D, selalu mencukupi kebutuhan.

Kalsium bisa didapat dari berbagai makanan sehari-hari seperti seafood, kacang-kacangan dan biji-bijian, sayuran hijau, keju, hingga susu dan olahannya. Sedangkan vitamin D, selain dari makanan juga bisa didapatkan dengan bantuan sinar matahari.

Karena itu, selain mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, kamu juga perlu terpapar sinar matahari pagi setiap harinya.

Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Wanita di Usia 30-an Dimulai dengan Mengubah Pola Hidup

Ketika sudah memasuki usia 30-an, hal yang harus dilakukan oleh para wanita adalah mengubah pola hidup. Di usia ini kamu harus memaksa diri untuk mulai menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, makan-makanan lebih sehat dan seimbang, hingga tidur cukup dan berkualitas.

Kamu tidak perlu langsung melakukan perubahan secara drastis. Cobalah untuk membuat perubahan sedikit demi sedikit. Misalnya dengan mulai lebih banyak makan sayur dan buah dibanding fast food dan makanan kemasan, kurangi lembur dan begadang, hingga aktif berjalan kaki setidaknya seribu langkah per hari.
Mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mengatur kestabilan emosi memiliki dampak untuk menjaga kesehatan. Namun ditengah sibuknya aktifitas seperti bekerja dan mengurus rumah, wanita sering kali melupakan upaya untuk menjaga kesehatan dan kestabilan emosi. Berikut beberapa tips untuk dapat menjaga kesehatan tubuh.

Mengkonsumsi Makanan Sehat

Memenuhi nutrisi tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan dengan komposisi gizi yang seimbang dan menggunakan bahan alami. Mengkonsumsi makanan kemasan dan olahan umumnya mengandung gula, garam, lemak tidak sehat, dan kalori. Pilihlah makanan alami seperti:
  • Buah dan sayuran segar
  • Biji-bijian
  • Makanan yang mengandung tinggi serat
  • Ikan segar
  • Daging sapi dan unggas tanpa lemak
  • Makanan yang mengandung lemak sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dll
  • Susu rendah lemak
Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak, lemak sehat, karbohidrat tepat, dan serat lebih baik dari pada melakukan diet ketat dengan melewatkan jadwal makan.

Menjaga Kestabilan Emosi

Umumnya wanita sering berada dalam kondisi stress karena pekerjaan, anak, keluarga, teman dan situasi di tempat bekerja. Terlalu stress dapat memicu beberapa kondisi penyakit, seperti:
  • Tekanan darah tinggi
  • Nyeri perut bagian atas
  • Nyeri punggung
  • Susah tidur
  • Berat badan bertambah
Untuk menjaga supaya tidak terlalu stress, maka seorang wanita walaupun sudah berkeluarga wajib memiliki waktu luang untuk melakukan kegiatan positif seperti:
  • Yoga atau tai chi
  • Olahraga
  • Meditasi
  • Pijat

Berolahraga Secara Rutin

Tubuh akan menjadi semakin sehat jika semakin banyak bergerak. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, membangun kekuatan otot dan tulang, menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan dan menjada berat badan tetap ideal. Lakukan olahraga seperti jalan cepat atau menari selama 2,5 jam setiap minggu atau melakukan olahraga yang lebih keras seperti berlari atau berenang selama 105 menit setiap minggu. Namun, jika pekerjaan terlalu sibuk maka dapat berolahraga dengan berjalan sebanyak 10.000 langkah sehari.

Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Umumnya wanita lebih khawatir jika mengalami peningkatan berat badan atau memiliki berat badan yg lebih dari normal. Jika dari perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT), seseorang memiliki berat badan yang melebihi normal maka perlu melakukan usaha menurunkan berat badan. Berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat merupakan kunci untuk menurunkan berat badan. Usahakan untuk dapat menurunkan berat badan 1-2kg tiap minggu.

Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu melacak riwayat kesehatan dan dapat membantu agar tetap sehat. Misalnya, saat hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa seorang wanita memiliki resiko untuk mengalami osteoporosis, maka dokter dapat memberikan kalsium atau vitamin D dengan dosis tepat untuk menjaga kekuatan tulang. Selain itu, wanita juga perlu melakukan pemeriksaan pada organ reproduksinya seperti dengan papsmear secara rutin, melakukan pemeriksaan payudara dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gangguan seperti keputihan atau haid yang tidak rutin. Jika tidak memiliki keluhan, tetap lakukanlah pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal setahun sekali. 

Melakukan Vaksinasi

Wanita memiliki resiko untuk mengalami kanker serviks, sehingga wanita yang melakukan hubungan seksual secara aktif maupun tidak tetap perlu melakukan vaksinasi.

Kebiasaan Sehat

Melakukan kebiasaan hidup sehat dapat menurunkan resiko terjadinya gangguan kesehatan. Berikut beberapa kebiasaan sehat yang perlu dilakukan setiap hari:
  • Menggosok gigi minimal dua kali sehari dan menggunakan benang floss tiap setelah makan
  • Tidak merokok
  • Membatasi konsumsi alcohol
  • Jika mengkonsumsi obat maka harus sesuai anjuran dokter
  • Memiliki tidur yang berkualitas dan cukup (8 jam sehari)
  • Menggunakan tabir surya ketika harus beraktifitas dibawah sinar matahari

27.Cara Merawat Kulik Berminyak

Cara Merawat Kulik Berminyak

Cara Merawat Kulit Berminyak

Merawat kulit berminyak memang membutuhkan perhatian yang besar. Pasalnya, kulit berminyak sangat rentan berjerawat dan tampak lebih kusam jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Lantas, bagaimana cara merawat kulit berminyak? Simak tipsnya dalam artikel ini.

Cara merawat kulit berminyak

Hal paling penting dan mendasar dari setiap perawatan kulit adalah pemilihan produk yang tepat. Ya, perawatan yang tepat dapat memudahkan Anda dalam menjaga kulit wajah tetap dalam kondisi prima. Tampilan pori-pori tampak lebih kecil, tidak berjerawat, dan tidak kusam karena berminyak. Berikut ini beberapa cara merawat kulit berminyak yang perlu Anda ketahui. 

1. Pilih pembersih wajah

Jika Anda memiliki jenis kulit berminyak, wajib bagi Anda untuk menghindari sabun pembersih wajah yang berbahan dasar krim atau minyak. Kedua bahan tersebut justru dapat membuat wajah Anda semakin berminyak.

Gunakan produk pembersih yang mengandung asam alpha-hidroxy (AHA) seperti asam sitrat, asam laktat, atau asam glikolat. AHA dapat membantuk mengelupas sel-sel kulit mati serta mengurangi minyak di pori-pori.  Silakan cuci muka Anda dengan air hangat. Air hangat dapat mengangkat minyak lebih baik dari air dengan suhu normal. Pastikan Anda membilas wajah sampai bersih setiap kali habis mencuci wajah agar tidak tersisa sabun di kulit.

2. Toner

Toner untuk kulit berminyak harus bebas alkohol dan mengandung antioksidan. Bahan-bahan dalam toner tersebut dapat membantu penyembuhan kulit, mengecilkan pori-pori yang besar, mengurangi peradangan akibat jerawat, dan mengangkat sel-sel kulit mati atau sisa makeup yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.

3. Eksfoliasi

Eksfoliasi, atau scrubbing, merupakan salah satu langkah perawatan penting untuk kulit berminyak. Kulit berminyak cenderung memiliki lapisan yang dapat dimasuki oleh sel kulit mati dan juga dapat membuat pori-pori menjadi lebih tebal. Pengelupasan kulit ini berguna untuk mengurangi penyumbatan pori dan jerawat sehingga kulit akan terasa lebih halus.

Bahan exfoliator terbaik untuk kulit berminyak adalah asam salisilat (BHA). BHA tidak hanya mengangkat kulit mati di permukaan, tetapi juga mengelupaskan kulit yang ada di dalam pori-pori, sehingga dapat melegakan pori-pori. Hasilnya, produksi minyak akan lebih baik dan teratur. BHA yang digunakan secara rutin akan membantu memudarkan tanda merah dari noda bekas jerawat.

Manfaat lain dari asam salisilat adalah memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi iritasi dan menurunkan produksi minyak berlebih.

4. Tabir surya di pagi hari

Sering kali orang dengan kulit wajah berminyak enggan menggunakan tabir surya dengan alasan akan membuat kulit tambah berminyak. Padahal, tabir surya juga penting bagi kulit berminyak untuk mencegah keriput dan mengurangi tanda merah di wajah. Tipsnya, carilah produk tabir surya untuk kulit sensitif yang mengandung bahan ringan dan gunakan foundation yang mengandung SPF 25 atau bedak yang mengandung SPF 15.

5. Pelembap di malam hari

Kulit berminyak juga butuh pelembap untuk membantu mengurangi kelebihan minyak dan meminimalisir wajah agar tidak terlihat berminyak. Namun, memang pemilik jenis kulit ini harus hati-hati ketika memilih produk-produk pelembap.

Pelembap untuk kulit berminyak yang baik idealnya mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA), seperti asam laktat atau asam glikolat, yang tidak menyumbat pori-pori Anda (non-comedogenic). Selain itu, berbagai bahan tersebut juga membantu kulit Anda untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan tanpa memberi minyak tambahan.

6. Produk penyerap minyak

Rutin gunakan produk yang dapat menyerap minyak berlebih di wajah, seperti kertas minyak dan bedak yang mengandung SPF 15. Menggunakan kedua produk tersebut adalah salah satu langkah optimal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi produksi minyak di wajah. 

1. Mencuci Wajah dengan Rutin

Cara merawat wajah berminyak Anda yang pertama adalah dengan rajin mencuci muka. AAD menyarankan untuk mencuci muka setiap pagi, sore dan setelah melakukan olahraga.Ketika mencuci wajah disarankan untuk tidak menggosok kulit, apalagi dengan keras. Hal ini karena menggosok kulit dapat menyebabkan kulit iritasi dan memperburuk keadaan.

2. Pilih Produk yang “Oil Free” dan “Nonkomedogenik”

Cara merawat wajah berminyak yang kedua adalah memilih produk pembersih, pelembab dan riasan wajah yang memiliki label “oil free” dan “nonkomedogenik”. Ini karena pemilihan produk dengan label label tersebut akan mencegah pori-pori tersumbat penyebab jerawat.

3. Gunakan Face Wash yang Lembut dan Berbusa

Anda perlu menggunakan pencuci wajah yang lembut daripada yang kuat karena menggunakan pencuci wajah yang terlalu keras mungkin akan mengiritasi kulit dan meningkatkan produksi minyak. Oleh karena itu, cari dan pakailah pencuci wajah yang lembut dan berbusa.

4. Jangan Gunakan Pembersih Wajah Berbasis Minyak atau Alkohol

Setelah disarankan untuk menggunakan produk pencuci wajah yang lembut, Anda tidak disarankan menggunakan pembersih yang berbasis minyak atau alkohol. Hal ini karena dapat mengiritasi kulit Anda.

Cara Merawat Wajah Berminyak

5. Gunakan Pelembab Secara Teratur

Meskipun Anda memiliki kulit wajah yang berminyak, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan pelembab. Menggunakan pelembab menjadi salah satu cara merawat wajah berminyak yang tidak boleh dillewatkan. Pelembab tetap perlu digunakan untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi. Anda dapat mencari pelembab yang megandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih, ringan, bebas dari minyak dan berbahan air.

6. Gunakan Produk Asam Salisilat

Dilansir dari Medical News Today, untuk pengelupasan kulit yang lembut, idealnya menggunakan eksfoliator dengan bahan asam salisilat setiap minggu. Ini akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati, minyak berlebih dan kotoran lain. Sedangkan dilansir dari Healthline, ketika kulit Anda telah dibersihkan menggunakan pencuci wajah, maka Anda dapat menggunakan toner yang mengandung asam salisilat, asam glikolat dan asam laktat.

7. Gunakan Sunscreen di Luar Ruangan

Sunscreen atau tabir surya akan membantu mencegah kerusakan karena sinar matahari yang bisa menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan hingga kanker kulit. Anda tidak disarankan menggunakan tabir surya yang mengandung pewangi atau perfume dan minyak. Anda dapat menggunakan tabir surya yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide untuk mencegah jerawat.

8. Pilih Riasan yang Bebas Minyak

Cara merawat wajah yang berminyak selanjutnya tentu dengan memilih produk make up yang sesuai. Selain pembersih wajah, Anda juga perlu memilih make up yang “oil free” dan lebih baik berbahan dasar air.

Cara Merawat Wajah Berminyak

9. Hapus Make-Up Sebelum Tidur

Anda harus selalu menghapus riasan Anda sebelum tidur. Ini karena  riasan atau make up yang menempel pada kulit semalaman dapat menyumbat pori-pori dan mengiritasi kulit. Anda dapat menghapus riasan dengan bahan pembersih yang lembut dan pH seimbang. Tepuk dengan lembut menggunakan kapas atau kain bersih dan tidak menggosoknya.

10. Gunakan Kertas Blotting Sepanjang Hari

AAD merekomendasikan cara merawat wajah berminyak selanjutnya dengan menggunakan kertas blotting untuk menyerap minyak berlebih dari permukaan kulit. Anda dapat menekan dengan lembut kertas tersebut ke wajah dan membiarkannya beberapa detik. Lebih baik untuk tidak menggosok kertas di wajah karena mungkin akan menyebarkan minyak ke area lainnya.

11. Jangan Sentuh Wajah Terlalu Sering

Hal sederhana yang tidak boleh dilakukan dan sering tidak disadari adalah menyentuh wajah terlalu sering. Menyentuh wajah terlalu sering akan menyebarkan kotoran, minyak dan bakteri dari tangan ke wajah. Oleh karena itu, lebih baik sentuh wajah ketika akan membersihkannya, menggunakan pelembab, tabir surya, riasan dan pastikan tangan Anda telah dibersihkan sebelumnya.

12. Konsumsi Makanan Rendah Glikemik

AAD menyebut bahwa makanan dan minuman yang memiliki glikemik tinggi dapat memicu peradangan dan produksi sebum karena meningaktkan gula darah dengan cepat. Oleh karena itu, Anda yang memiliki kulit berminyak dapat mengikuti diet rendah glikemik yang dapat mengurangi jumlah jerawat. Makanan-makanan rendah glikemik, termasuk sayuran segar, buah-buahan segar, kacang-kacangan, gandum utuh dan sereal.

13. Mengurangi Stres

Dilansir dari Medical News Today, stres dapat melepaskan hormon, seperti kortisol yang akan membantu dalam produksi sebum. Oleh karena itu, mengurangi stres dapat mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit. Anda dapat mencoba beberapa aktivitas untuk melepaskan stres, seperti yoga, meditasi, menghindari alkohol, tidur nyenyak, olahraga dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Cara Merawat Wajah Berminyak dengan Bahan Alami

14. Madu

Madu menjadi bagian dari cara merawat wajah berminyak karena merupakan salah satu obat kulit yang banyak digunakan oleh orang-orang. Madu memiliki sifat anti bakteri dan antiseptik yang bermanfaat bagi kulit berminyak dan berjerawat. Untuk menggunakan madu pada kulit berminyak dan berjerawat, Anda hanya perlu mengoleskan secara tipis ke wajah Anda. Biarkan seama 10 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

15. Oatmeal

Cara merawat wajah berminyak secara alami juga dapat dilakukan dengan menggunakan oatmeal. Dilansir dari Healthline, oatmeal akan membantu menenangkan kulit yang meradang, membantu mengelupas kulit mati dan menyerap minyak yang berlebih. Anda dapat memadukan oatmeal dengan yogurt, madu, pisang, apel atau pepaya untuk masker Anda.

Cara membuatnya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan setengah cangkir oatmeal dengan air panas. Setelah itu, tambahkan satu sendok makan madu, lalu oleskan pasta tersebut ke wajah selama tiga menit sebelum dibilas dengan air hangat. Anda juga bisa membiarkannya selama 10 hingga 15 menit.

16. Lidah Buaya

Anda juga dapat menggunakan lidah buaya dalam rangkaian merawat wajah berminyak secara alami. Lidah buaya disebut dapat membantu mengobati kulit bersisik karena bercak berminyak. Tidak sedikit pula orang yang menggunakan lidah buaya untuk kulit berminyak.

Caranya juga cukup mudah, Anda hanya perlu mengoleskan dengan tipis lidah buaya ke wajah sebelum tidur dan membiarkannya hingga esok pagi. Untuk mengetahui terdapat efek alergi atau tidak, jika Anda belum pernah menggunakannya maka dapat mencobanya dalam jumlah kecil di lengan terlebih dahulu.

17. Tomat

Tomat merupakan salah satu tanaman yang mengandung asam salisilat. Oleh karena itu, tomat merupakan cara merawat wajah berminyak yang baik. Asam dalam tomat akan membantu menyerap minyak yang berlebih serta membuka pori-pori yang tersumbat.

Untuk membuat maskter tomat, Anda hanya perlu mencampurkan satu sendok teh gula dengan satu tomat yang telah dihancurkan. Setelah itu, oleskan pada wajah dengan gerakan memutar. Biarkan selama lima menit sebelum dibilas dengan air hangat. Selain dijadikan masker, Anda juga dapat langsung menempelkan potongan tomat pada kulit Anda.

26.Cara Menjaga Kebugaran Otak

Cara Menjaga Kebugaran Otak

Cara Menjaga Kebugaran Otak

Memiliki otak yang sehat ternyata mempengaruhi mood, konsentrasi, energi, mengurangi stres, bahkan mengembalikan keseimbangan hormon. Semakin sehat otak Anda maka kinerjanya akan semakin baik.

Otak yang sehat juga mengurangi risiko terkena penyakit kronis, contohnya demensia.

Mengutip dari Psychology Today ternyata ada cara untuk menjaga agar otak Anda tetap sehat. Salah satunya dengan melakukan “diet sehat otak”.
Diet sehat otak sebenarnya adalah diet yang sama seperti yang dilakukan untuk diet tubuh Anda. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi aneka makanan sehat dan tepat.

Berikut 10 tips untuk menjaga kesehatan otak.

1. Hindari makanan siap saji

Masak dan konsumsilah makanan sehat seperti makanan laut, daging merah, unggas, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan (almond, kenari dll) dan hindari mengonsumsi makanan siap saji.

Kemudian disarankan untuk menghindari biji-bijian (gandum, jagung, beras, gandum, dll) dan 'keluarga' kacang polong (kacang polong, kacang lentil, hummus, kedelai, dan lain-lain) karena mereka memiliki nutrisi rendah dan kandungan antihara dan lektin yang tinggi yang berisiko terhadap kesehatan manusia.

2. Perbanyak minum air putih

Minum air mineral murni tanpa pemanis apapun adalah yang terbaik. Minum minuman manis sangat berbahaya, karena mempercepat proses rusaknya metabolisme.

3. Gunakan minyak yang mengandung Omega 3

Hindari minyak sayur dari biji-bijian yang diolah dari kedelai, safflower, dan minyak jagung. Minyak biji yang diproduksi secara industri cenderung mengandung asam lemak omega-6 tinggi, yang meningkatkan peradangan dan melawan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan otak dan sistem kekebalan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik.

Contoh pilihan lemak yang lebih sehat adalah lemak hewani (lemak sapi,ayam, babi) minyak zaitun, minyak alpukat, dan minyak kelapa.

4. Hindari karbohidrat olahan

Konsentrat, gula dan pati yang diproses menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin yang tidak wajar sehingga mengganggu kestabilan kimia otak dan merusak metabolisme sel otak. Contohnya gula, tepung, sari buah, dan sereal olahan.

5. Sertakan protein hewani

Konsumsilah secara teratur-makanan laut, unggas, daging merah, telur, dan lain-lain. Kenyataannya protein tumbuhan lebih sulit dicerna dan diserap.

6. Minimalkan alkohol dan kafein

Minimalkan konsumsi alkohol dan kafein terutama jika Anda memiliki kegelisahan atau insomnia. Alkohol akan mengakibatkan rusaknya sel-sel otak dan menekan sistem saraf pusat.

Minum alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius yang berhubungan dengan kognitif dan memori. Sementara kafein dapat menyebabkan gejala kecemasan termasuk di antaranya adalah serangan panik dan masalah psikologis lainnya termasuk perilaku obsesif dan skizofrenia.

7. Seimbangkan kadar insulin

Resistensi insulin telah diidentifikasi sebagai penyebab utama kebanyakan kasus penyakit alzheimer dan gejala depresi, gangguan bipolar dan kelainan psikotik. Jika Anda resisten terhadap insulin, lakukan langkah segera untuk menurunkan kadar insulin Anda dengan diet dan olahraga.

Mengatasi resistensi insulin dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko Anda terhadap berbagai kondisi medis kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung, dan beberapa bentuk kanker.

8. Penuhi kandungan zat besi

Otak membutuhkan zat besi untuk produksi neurotransmiter (serotonin, dopamin dan norepinephrine), pembentukan energi otak, fungsi hippocampal (memori), dan pensinyalan sel. Jika kekurangan zat besi, tingkatkan asupan dengan daging merah, daging organ, dan atau kerang dan kurangi asupan makanan nabati yang mengganggu penyerapan zat besi.

9. Kekurangan vitamin B12

Tanpa vitamin esensial ini, tubuh tidak dapat mensintesis DNA, RNA, sel darah merah, atau mielin (zat yang membungkus dan mengisolasi sirkuit otak kita). Tidak mengherankan, defisiensi B12 dapat menyebabkan seluruh masalah serius psikiatri, termasuk depresi, psikosis, masalah memori, mania, dan perubahan perilaku atau kepribadian.

Jika Anda memiliki kekurangan gizi sederhana B12, tingkatkan asupan daging merah, kerang, dan / atau daging organ. Suplemen mungkin diperlukan dalam beberapa kasus, dan wajib bagi mereka yang memilih pola makan nabati.

10. Olahraga Yang Tepat

Temukan bentuk latihan yang bisa Anda nikmati dan jadikan ini bagian dari hidup Anda hampir setiap hari jika Anda bisa, setidaknya tiga kali seminggu. Latih dan tingkatkan kekuatan otot Anda dengan berlari, hal ini juga dapat mengurangi risiko terhadap resistensi insulin. (nad/chs)

11. Stimulasi kognitif 

Para ilmuwan yang melakukan penelitian dengan tikus dan manusia menemukan bahwa aktivitas otak merangsang koneksi baru antara sel-sel saraf, bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel-sel baru. 

Selain itu, aktivitas otak akan mengembangkan plastisitas neurologis dan membangun cadangan fungsional yang memberikan perlindungan terhadap kehilangan sel di masa depan. 

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan bereksperimen dengan hal-hal yang membutuhkan ketangkasan manual dan upaya kognitif seperti menggambar, melukis, membaca, menjawab teka-teki kata, mengerjakan soal matematika, hingga membuat kerajinan lain. 

12. Latihan fisik 

Penelitian menunjukkan, aktif menggunakan otot atau berolahraga mempunyai banyak manfaat, salah satunya menjaga kesehatan otak.

Hewan yang berolahraga secara teratur meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil pembawa darah yang kaya akan oksigen ke wilayah otak yang bertanggung jawab dalam berpikir. 

Selain itu, olahraga akan memacu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antar sel otak (sinapsis). Ini menghasilkan otak yang lebih efisien, plastis, dan adaptif, yang diterjemahkan menjadi kinerja yang lebih baik pada hewan yang menua. 

Olahraga juga mampu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, membantu keseimbangan gula darah dan mengurangi stres mental, yang semuanya mendukung kesehatan otak dan jantung.

13. Memperbaiki pola makan

Nutrisi yang baik akan membantu pikiran dan tubuh. 

Sebagai contoh, orang yang mengonsumsi makanan Mediterania dengan menekankan buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh (minyak zaitun), dan sumber protein nabati cenderung tidak mengalami ganggunan kognitif dan demensia. 

14. Menjaga tekanan darah 

Tekanan darah tinggi di usia paruh baya meningkatkan risiko penurunan kognitif di usia tua. Untuk itu, modifikasi gaya hidup untuk menjaga tekanan darah serendah mungkin. 

Usahakan menjaga berat badan, berolahraga secara terarut, membatasi konsumsi alkohol, kurangi stress, dan makan dengan benar. 

15. Menjaga gula darah 

Diabetes menjadi faktor risiko penting untuk demensia, sehingga usahakan agar kadar gula darah dalam tubuh tetap dalam batas normal. 

Diabetes dapat dicegah dengan makan yang benar, berolahraga secara teratur, dan tetap mempertahankan berat badan ideal. 

Namun jika kadar gula darah tetap tinggi, maka perlu obat-obatan untuk mengontrol, dengan berkonsultasi kepada petugas kesehatan terlebih dahulu. 

16. Kolesterol 

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. 

Diet, olahraga, pengendalian berat badan, dan menghindari tembakau akan sangat membantu menjaga kadar kolesterol. 

Akan tetapi jika membutuhkan bantuan lebih lanjut, maka dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan yang tepat.

17. Aspirin 

Beberapa studi obserbasional menunjukkan bahwa aspirin dosis rendah dapat mengurangi risiko demensia, terutama demensia vaskular. 

Untuk mengetahuinya, seseorang dapat berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. 

18. Menghindari tembakau dan alkohol 

Untuk tetap menjaga kesehatan otak, hindari tembakau dalam segala bentuk. 

Adapun meminum minuman beralkohol secara berlebihan, juga menjadi risiko utama demensia, sehingga penting untuk membatasi konsumsinya. 

19. Mengelola emosi 

Orang yang cemas, depresi, kurang tidur, atau kelelahan cenderung mendapatkan skor yang buruk saat tes fungsi kognitif. 

Meskipun skor buruk tes fungsi kognitif tidak selalu memprediksi peningkatan risiko penurunan kognitif di usia tua, kesehatan mental yang baik dan tidur nyenyak dapat membantu menjaga kesehatan otak. 

20. Menghindari cedera otak 

Cedera kepala sedang hingga berat, bahkan tanpa diagnosis gagar otak, akan meningkatkan risiko gangguan kognitif. 

21. Bersosialisasi 

Ikatan sosial yang kuat dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah, tekanan darah terjaga, dan harapan hidup lebih lama.

25.Cara Melakukan Senam Pagi

 Cara Melakukan Senam Pagi

Cara Melakukan Senam Pagi

Apa Itu Senam Selamat Pagi?
Selamat pagi adalah latihan angkat beban yang mengaktifkan kelompok otot di seluruh tubuh Anda. Lakukan senam pagi dengan berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Lepaskan barbel yang dibebani dan letakkan di punggung atas menggunakan posisi bar yang sama dengan jongkok belakang. Tarik napas dalam-dalam, libatkan inti Anda, dan ayunkan pinggul ke belakang. Setelah menurunkan tubuh bagian atas, lipat ke depan dan kembali ke posisi berdiri.
Cara Melakukan Latihan Selamat Pagi Dengan Bentuk Yang Benar
Untuk selamat pagi, mulailah dengan menggunakan beban yang dapat Anda kendalikan selama 2–3 set dengan 8–12 repetisi. Pilih bobot yang memungkinkan Anda mempertahankan teknik yang baik di semua set dan pengulangan.


Sebelum melakukan olahraga, gerakan pemanasan merupakan hal yang teramat penting untuk dilakukan. Kegiatan olahraga tanpa pemanasan kerap menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kram.

Badan yang kram akan merusak berbagai jaringan tubuh dan membuat otot menjadi tegang. Hal ini disebabkan aktivitas yang dilakukan secara berat tanpa adanya persiapan tubuh, seperti pemanasan.

Ada berbagai cara dalam melakukan pemanasan, ada baiknya semua tubuh digerakkan agar kegiatan olahraga dapat berlangsung tanpa kendala sedikitpun.

Melakukan pemanasan juga sangat mudah, tidak sesulit kegiatan olahraga itu sendiri. Berikut berbagai kelebihan dalam melakukan pemanasan sebelum berolahraga, antara lain:
  • Melenturkan otot
  • Meningkatkan detak jantung
  • Meningkatkan suhu tubuh
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Mengurangi risiko cedera
  • Meningkatkan performa tubuh
  • Meningkatkan pernapasan tubuh
  • Mempersiapkan kelenturan sendi
  • Meningkatkan metabolisme otot
  • Meningkatkan konduksi impuls saraf
Pada dasarnya, pemanasan yang baik dan benar bisa memakan waktu hingga 15 menit.
Salah satu kelebihan dari gerakan pemanasan yaitu sangat baik untuk mengatur kesiapan tubuh secara keseluruhan.

Efek yang hadir setelah melakukan pemanasan adalah kelancaran kegiatan olahraga. Adapun berbagai gerakan pemanasan yang bisa Anda terapkan sebelum berolahraga:

1. Memutar Kepala

Gerakan ini sangat mudah dilakukan, cukup gerakan bagian leher searah jarum jam untuk hitungan 8 detik. Setelah itu lakukan ke arah sebaliknya juga dengan hitungan 8 detik.

Kepala akan merespon dengan meningkatkan fungsi otak, detak jantung, dan penyerapan oksigen untuk membantu melakukan kegiatan olahraga yang prima.

2. Memutar Pinggang

Seperti memutar kepala, bagian kali ini hanya berbeda di bagian tubuh saja. Regangkan bagian kaki searah pundak, lalu putar searah jarum jam selama hitungan 8 detik. Begitu juga ke arah sebaliknya dengan waktu hitungan yang sama.

Fungsi gerakan pemanasan ini menjaga kelenturan pinggang saat melakukan berbagai kegiatan. Dengan menjaga kelenturan pinggang, maka banyak kegiatan olahraga yang dapat dilakukan lebih intensif.

3. Memutar Lutut

Lutut perlu juga melakukan berbagai pemanasan sebelum digunakan dalam kegiatan yang memakan tenaga. Rapatkan lutut, lalu goyangkan searah jarum jam dalam hitungan 8 detik, begitu juga sebaliknya.

Fungsi dari pemanasan ini menjaga lutut tetap lentur dan meminimalisasi terkilirnya pergelangan kaki.

4. Memutar Bahu

Gerakan pemanasan selanjutnya adalah di bagian bahu. Pergerakan tubuh tidak terlepas dari bahu yang terus melakukan fungsinya untuk memudahkan kegiatan olahraga, seperti berlari.

Cara melakukan pemanasan satu ini adalah dengan memegang pundak dengan tangan, lalu memutarnya ke arah depan dalam hitungan 8 detik, begitu juga sebaliknya ke arah belakang.

5. Memutar Kedua Lengan

Lengan juga tidak lepas dari area gerak untuk pemanasan. Kali ini, kedua lengan digerakkan layaknya kincir angin. Gerakan selama 8 detik dalam jangka waktu gerak yang teratur.

Tidak lupa melakukannya secara hati-hati, karena bila diforsir atau terlalu bersemangat bisa saja ada ngilu atau kesalahan sendi yang memang belum siap melakukan kegiatan olahraga.

6. Meregangkan Pergelangan Paha

Pergelangan paha menjadi bagian selanjutnya yang penting, apalagi bagi Anda yang gemar melakukan lari dalam jarak yang jauh seperti 10 kilometer. Caranya pun cukup mudah, lebarkan jarak kaki dan berpangku pada salah satu paha baik di sisi kiri atau kanan.

Lakukan gerakan ini secara bertahap, biasanya dalam waktu 8 detik guna menjaga kelenturan otot paha yang menopang berat badan terlebih dahulu dibanding pergelangan kaki.

7. Menekuk Pergelangan Kaki

Angkat kaki Anda sekaligus menjaga keseimbangan dengan melakukan pemanasan yang benar. Untuk gerakan ini, diperlukan hampir di semua kegiatan berolahraga baik berenang, bersepeda, berlari, maupun sepak bola.

Langkah pemanasan ini berguna melatih kelenturan kaki, paha, dan tumit. Tubuh juga akan mengatur keseimbangan yang dibutuhkan dan memberikan sinyal untuk mengatur suhu tubuh sebelum berolahraga.

8. Menekuk Pergelangan Tangan

Pergelangan tangan juga perlu ditekuk guna mengamankan gaya olahraga di tempat, seperti Pull Up, Push Up, Sit Up, maupun Plank. Agar pergelangan tangan tidak mengalami kejadian buruk, perlu diterapkan pemanasan seperti ini.

Caranya adalah dengan melipat tangan ke bagian berlawanan, seperti tangan kanan ke bagian kiri lalu ditekan secara perlahan dengan tangan kiri. Begitu juga sebaliknya tangan kiri ke bagian kanan yang ditahan dengan tangan kanan.

9. Meluruskan Kaki

Gerakan ini sangat berguna bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan berlari jarak jauh. Biasanya paha bagian bawah dan pergelangan kaki akan menjadi titik tumpu utama.

Lakukan pemanasan dengan melakukan duduk di tanah dengan meluruskan kaki dengan arah yang cukup lebar. Lalu gerakan tubuh secara perlahan menyesuaikan arah kaki, baik kanan maupun kiri.

10. Menekuk Tubuh ke Depan

Salah satu gerakan pemanasan yang tidak kalah penting adalah menekuk bagian tubuh ke bagian depan.

Caranya kurang lebih sama dengan pemanasan meluruskan kaki, namun ketika bagian kaki sudah diluruskan ke masing-masing sisi, kemudian bagian tubuh ditekuk ke depan dengan tangan lurus.

11. Menggerakan Torso Dalam Posisi Membungkuk

Gerakan ini dapat membantu pinggang lebih fleksibel sehingga meminimalisir resiko cedera. Untuk melakukan gerakan ini, bungkukkan badan ke arah depan hingga membentuk sudut 90 derajat. Dalam posisi membungkuk ini, kedua kaki dan lutut harus tetap lurus, tidak boleh ditekuk. Gerakkan torso ke arah kiri dan kanan masing-masing dalam delapan hitungan.

12. Mengangkat dan Memutar Kaki

Salah satu bagian terpenting dalam gerakan pemanasan adalah kaki. Pertama-tama, angkat sebelah kaki dengan posisi lutut ditekuk ke arah depan lalu tahan dalam delapan hitungan. Lakukan bergantian antara kaki kiri dan kanan.

Kemudian, tekuk salah satu lutut kemudian tarik kaki ke arah belakang dengan bantuan tangan. Tahan selama delapan hitungan sebelum berganti ke bagian kaki lainnya. Apabila sudah selesai, selanjutnya tekuk lutut dan tarik ke arah samping secara bergantian kaki kiri dan kanan.

Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan sebelum berolahraga, semua bervariasi sesuai dengan kebutuhan olahraga yang diperlukan. Biasanya saat berlari maka bagian paha dan pinggang akan diperhatikan, berbeda juga untuk keperluan renang maupun bersepeda.

Namun alangkah baiknya melatih keseluruhan tubuh agar otot siap dalam melakukan kegiatan olahraga. Tentu tidak lupa kegiatan setelah olahraga yaitu menjaga cairan tubuh tetap terjaga setelah melakukan kegiatan yang memakan banyak tenaga. Jangan sampai kita mengalami dehidrasi setelah berolahraga.

Bangun tidur biasanya adalah saat-saat paling malas bagi kita untuk beraktivitas. Jangankan untuk berolahraga, mau mandi saja pun kita masih malas. Tapi ternyata, sambil masih rebahan kita tetap bisa olahrga, lho.

Tak perlu gerakan yang sulit, 8 gerakan senam sederhana yang bisa kita lakukan sambil rebahan ini bakal membuat tubuh kita tidak kaku dan segar di pagi hari.

1. Peregangan Leher

Seringkali sehabis bagun tidur, leher terasa sakit. Biasanya akibat ‘salah bantal’, yakni tidur dengan posisi bantal yang salah sehingga menyebabkan otot leher menjadi tegang. Untuk itu, peregangan leher di pagi hari penting agar harimu lebih segar. Peregangan merupakan cara paling efektif untuk melemaskan otot-otot leher.

2. Peregangan Tangan ke Atas

Sambil masih di tempat tidur, kita bisa juga meregangkan tangan ke atas. Mungkin sekali kita tidak sadar sering melakukan gerakan ini saat baru bangun tidur.

Gerakan ini dilakukan dengan cara mengaitkan jari-jari tangan kanan dan tangan kiri, lalu mengangkatnya lurus ke atas kepala dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Lakukan gerakan ini berulang kali dan tahan selama 10 detik.

3. Peregangan Paha

Masih sambil berbaring di tempat tidur, kita bisa meregangkan paha dengan cara hadap ke kiri, lalu tekuk tungkai kaki kanan ke belakang. Tahan selama 30 detik sambil merasakan otot pahamu sedang meregang. Kemudian, pindah hadap ke kanan dan luruskan kaki kanan serta tekuk tungkai kaki kiri belakang.

4. Peregangan Kaki

Selain paha, otot kaki juga perlu diregangkan. Caranya adalah berbaringlah telentang. Angkat satu kaki lurus ke atas hingga membentuk sudut 90 derajat. Tahan selama 10 detik, lalu pindah ke kaki satunya.

 5. Spinal Twists

Kerapkali punggung, khususnya punggung bagian bawah terasa kaku setelah bangun tidur. Solusinya, kita dapat melakukan gerakan spinal twist. Gerakan ini dilakukan dengan cara berbaringlah sambil menyamping ke arah kiri.
Tekuk lutut kaki kanan ke samping, kemudian putar badan ke arah sebaliknya. Tahan gerakan ini selama 30 detik. Supaya mempermudah gerakan ini, ulurkan kedua tangan kita ke arah samping. Setelah cukup, lakukan hal yang sama ke arah kanan.

6. Sit Up

Sambil masih rebahan, kita bisa mulai gerakan sit up. Ambil posisi tiduran yang nyaman. Lalu, tekuk kedua kaki membentuk sudut 90 derajat dan telapak kaki tetap menempel di alas. Lipat kedua tangan di belakang kepala, lalu angkat badan mendekati lutut.

Ambil nafas saat mengangkat badan ke atas, sementara ketika badan turun ke bawah, buang nafas. Lakukan gerakan ini 10 kali hitungan.

7. Peregangan Tangan

Setelah itu, kita bisa pindah pada peregangan tangan. Kita bisa lakukan gerakan ini dengan menekan telapak jari tangan dengan telapak jari tangan yang lain. Rasakan hingga jari menekuk ke arah punggung tangan. Tahan gerakan ini selama 10 detik.

Lalu, lakukan gerakan serupa di tangan yang lain. Gerakan ini dapat melemaskan otot tangan dan juga memperlancar peredaran darah.

8. Push Up

Di atas tempat tidur kita juga bisa push up, lo. Push up ialah gerakan menahan beban tubuh dengan kedua tangan. Mulailah dengan posisi telungkup, kemudian letakkan kedua tangan sejajar dan kedua kakimu menjulur ke belakang.

Angkat dan topang berat badan kita dengan cara medorongnya ke atas. Lalu, turunkan kembali dan angkat lagi. Begitu seterusnya. lakukan gerakan ini 10 kali hitungan.

24.Cara Jaga Kesehatan Jantung

Cara Jaga Kesehatan Jantung

Cara Jaga Kesehatan Jantung

penyakit jantung menjadi penyebab kematian kedua di Indonesia setelah penyakit stroke. Banyak yang menganggap bahwa penyakit ini menyerang orang tua, tapi penerapan gaya hidup yang tidak sehat, bisa membuat penyakit ini dapat terjadi pada usia muda. Lantas, bagaimana cara untuk menjaga kesehatan jantung?

Alasan pentingnya menjaga kesehatan jantung

Jantung Anda adalah organ tubuh yang sangat amat vital. Artinya, ketika jantung Anda bermasalah, kelangsungan hidup Anda juga akan terancam. Itulah sebabnya Anda sangat perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung.

Jantung menjadi pusat sistem peredaran darah. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang jantung pompa ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang sel, organ, jaringan dalam tubuh Anda butuhkan agar bisa berfungsi dengan normal.

Jika jantung, otot jantung, dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami gangguan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh bisa terganggu. Akibatnya, sel, jaringan, dan organ mungkin tidak mendapat asupan darah yang mencukupi sehingga akan mati. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dilakukan penanganan.

Cara menjaga kesehatan jantung agar tetap berfungsi normal

Agar jantung Anda tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik, ikuti beberapa tips menjaga kesehatannya berikut ini.

1. Jaga kesehatan mulut

Tahukah Anda jika kesehatan satu bagian tubuh dengan bagian lainnya saling berkaitan satu sama lain? Misalnya  kesehatan mulut dengan jantung.

Masalah di jantung bisa terjadi ketika terjadi gejala penyakit gusi, mulut, dan gigi yang bertambah parah dan tidak mendapat perawatan. Ketika bertambah parah, baik itu bakteri maupun jamur bisa berpindah ke aliran darah dan meningkatkan protein C-reaktif. Protein bisa menimbulkan peradangan pada pembuluh darah sekitar jantung.

Oleh karena itu, cara mudah untuk menjaga kesehatan jantung adalah menjaga kesehatan mulut Anda. Cobalah untuk menggosok gigi 2 kali secara rutin, pagi sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur. Bersihkan juga gigi Anda dengan flossing atau menggunakan benang gigi.

2. Batasi konsumsi makanan asin

Makanan asin dan gurih memang nikmat, tapi jika berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Saat tekanan darah Anda tinggi, kerja jantung dalam memompa darah akan semakin berat dan ini bisa mengganggu kesehatan jantung.

Batas asupan garam (natrium) per hari bagi untuk orang berusia 19-49 tahun adalah 1500 mg. Anda bisa mengurangi garam dengan membatasi penggunaan garam saat memasak. Selain itu, batasi juga makanan tinggi garam yang sudah dikemas, seperti daging sapi asap, snack, dan junk food.

Agar masakan tetap sedap, Anda bisa mengganti garam dengan rempah sehat, seperti bawang putih, bawang merah, atau lada.

3. Cukup tidur

Cara menjaga kesehatan jantung yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kualitas tidur Anda. Jangan biasakan tidur larut malam dan bangun siang hari, atau begadang tanpa tujuan yang jelas.

Perlu Anda ketahui bahwa tidur adalah waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat. Jika Anda sering tidur larut malam atau kebiasaan begadang, maka jam biologis tubuh akan rusak. Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik dan peradangan, sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Jadi, cobalah untuk tidur lebih awal dan bangun pagi hari setiap hari, sekalipun Anda sedang libur. Jauhkan segala hal yang dapat mengganggu tidur Anda pada malam hari, seperti main ponsel atau menonton tv. Pastikan Anda tidur setidaknya 7-8 jam per hari.

4. Hindari duduk terlalu lama

Seharian duduk menghadap komputer tidak hanya membuat badan Anda jadi pegal, tapi juga menurunkan kesehatan jantung Anda. Pasalnya, duduk terlalu lama bisa menyebabkan penggumpalan darah yang bisa memperburuk sirkulasi darah pada tubuh.

Jika Anda memang menghabiskan bekerja dengan posisi duduk, jangan lupa untuk melakukan gerakan peregangan di kantor atau di rumah. Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung yang bisa Anda coba adalah memilih naik tangga ketimbang elevator dan berjalan kaki menyusuri halaman rumah atau koridor kantor. Dengan begitu, Anda tetap aktif bergerak meskipun harus bekerja.

5. Berhenti merokok dan menghirup asap rokok

Sudah tahu, bukan, jika merokok dapat merusak kesehatan, termasuk jantung Anda? Ya, rokok dapat menyebabkan penyakit jantung karena bahan kimianya bisa mendorong pembentukan plak pada pembuluh arteri di jantung. Plak ini bisa menumpuk seiring waktu dan menyumbat aliran darah sehingga bisa menyebabkan penyakit jantung nantinya.

Untuk itu, sebaiknya Anda berhenti merokok. Anda juga perlu menghindari orang yang sedang merokok karena asapnya juga bisa tercium oleh Anda.

6. Perbanyak makan sayur dan buah

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral untuk tubuh Anda. Selain itu, jenis makanan ini mengandung senyawa antioksidan yang bisa mencegah peradangan, kaya serat, dan rendah kalori. Kandungan nutrisinya ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan jantung.

Anda bisa menambahkan berbagai jenis sayur sebagai menu makan, dan buah-buahan sebagai camilan sehat. Jangan lupa, cuci sayur dan buah tersebut lebih dahulu dengan air mengalir sebelum Anda makan, ya.

7. Batasi makanan berlemak

Lemak memang tubuh Anda butuhkan, sebagai sumber energi cadangan dan membantu menyerap nutrisi pada makanan. Namun, tidak semua lemak itu bagi kesehatan tubuh. Ada jenis lemak dari makanan yang perlu Anda batasi asupannya, yakni lemak jenuh.

Jenis lemak ini dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi, dan akhirnya membentuk plak pada pembuluh darah pada jantung, sehingga buruk untuk kesehatan jantung.

Jadi, cara menjaga kesehatan jantung terkait hal ini adalah dengan membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh. Sebagai contoh makanan tinggi lemak adalah gorengan atau jeroan sapi dan ayam.

8. Olahraga rutin

Olahraga menyehatkan tubuh secara menyeluruh, mulai dari ujung rambut hingga kaki Anda, termasuk jantung. Manfaat olahraga untuk jantung sangat banyak.

Aktivitas fisik ini membantu mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Ada banyak jenis olahraga yang menyehatkan jantung, seperti lari, bersepeda, berenang, jogging, atau senam jantung. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

9. Kelola stres dengan baik

Stres menjadi salah satu penyebab dari penyakit jantung. Saat seseorang sedang stres berat, tekanan darah bisa meningkat. Stres juga menganggu kualitas tidur seseorang sehingga bisa memperburuk kesehatan jantung.

Apalagi banyak orang yang menjadikan minuman alkohol, merokok, dan makanan berlebihan sebagai cara menghilangkan stres yang mereka hadapi. Padahal, tindakan tersebut justru menurunkan kesehatan jantung.

Oleh sebab itu, Anda perlu tahu caranya mengelola stres. Ada banyak cara sehat untuk mengatasi stres, contoh berolahraga, melakukan teknik pernapasan dan meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai. Jika stres tidak juga teratasi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke psikolog.

Pentingnya Menjaga Pola Makan agar Jantung Tetap Sehat

Pola makan sehat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner, obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi.

Makanan yang sehat juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Prinsip dasar pola makan sehat untuk jantung meliputi pola makan tinggi buah dan sayuran, makanan kaya gandum (oat), tinggi protein, makanan rendah garam dan lemak saturasi, hingga pengolahannya yang lebih baik direbus atau dikukus dibandingkan digoreng.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Serat bisa diperoleh dari berbagai jenis sumber yang ada seperti gandum, kentang dengan kulitnya, dan berbagai jenis sayur, serta buah-buahan.

Makan sayur dan buah bisa diperbanyak dengan mengkonsumsi keduanya sebesar 2-3 porsi dalam sehari.

Berbanding terbalik dengan serat, Anda disarankan untuk mengurangi kandungan garam agar tekanan darah tetap terjaga. Anda perlu membatasi asupan garam kurang dari 2000 mg atau sekitar satu sendok teh per hari.

Bukan hanya garam, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh juga sebaiknya dikurangi karena bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Saat kolesterol dalam darah naik, otomatis akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, Anda bisa memilih daging dan susu rendah lemak dibandingkan yang biasa.

Alih-alih mengonsumsi makanan berlemak jenuh, Anda dapat menggantinya dengan makanan berprotein tinggi seperti ikan, paling tidak dua kali dalam seminggu.

Selain mengurangi konsumsi garam, lemak, memperbanyak asupan serat, cara memasak juga mempunyai peranan penting. Ubah cara memasak dari menggoreng dengan minyak menjadi memanggang, merebus, atau mengukus.

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Selain pola makan, jenis makanan juga berpengaruh dalam menjaga jantung tetap sehat. Berikut beberapa makanan untuk kesehatan jantung.

1. Sayuran segar

Anda dapat memasukkan sayuran segar dalam diet harian, karena kandungan nutrisinya yang penting untuk memelihara jantung agar tetap sehat.

Sayuran segar berwarna merah, kuning, dan oranye; seperti wortel, ubi jalar, paprika merah, dan tomat; mengandung  berbagai nutrisi yang membantu menjaga jantung tetap sehat.

Sedangkan sayuran hijau seperti bayam, lobak, sawi, kangkung, dan pakcoy menjadi sumber vitamin K yang membantu melindungi arteri dan membantu penyembuhan luka.

Selain itu, sayuran berwarna hijau tinggi akan nitrat, yang terbukti mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri, dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.

Jenis sayuran hijau lain seperti brokoli dan asparagus kaya akan vitamin C dan E, potasium, folat, kalsium, dan serat, yang bagus untuk jantung.

2. Buah-buahan

Buah-buahan seperti jeruk, melon, dan pepaya kaya akan beta-karoten, kalium, magnesium, dan serat yang memiliki manfaat untuk kesehatan jantung.

Selain ketiga buah tersebut, beberapa jenis buah beri yang tinggi fitonurtien yakni blueberry, stroberi, blackberry, atau raspberry juga bisa menyehatkan jantung.

3. Biji-bijian

Anda dapat memasukkan biji rami atau flaxseed yang telah digiling dalam diet harian, karena kandungan asam lemak omega-3, serat, dan fitoestogennya, mampu menjaga jantung sehat.

Jika malas untuk menggiling, Anda dapat memilih biji chia yang bisa dimakan secara utuh. Biji chia juga mengandung omega-3, serat, dan protein.

Mengkonsumsi biji-bijian dapat memberikan manfaat yang baik bagi jantung, sebab kaya akan lemak tak jenuh dengan manfaat mencegah penyakit kardiovaskular.

4. Alpukat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko seseorang terkena penyakit jantung.

Alpukat menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

5. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan polifenol yang mampu bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan melindungi jantung.

Sejumlah penelitian menuliskan bahwa katekin teh hijau mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total yang jauh lebih rendah.

6. Cokelat hitam

Cokelat hitam kaya akan kandungan antioksidan seperti flavonoid, yang dapat membantu menjaga jantung agar tetap sehat.

Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi cokelat hitam setidaknya lima kali per minggu menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 57 persen.

Penelitian lainnya menemukan bahwa cokelat hitam yang dimakan setidaknya dua kali seminggu menurunkan risiko plak terkalsifikasi di arteri hingga 32 persen.

Kendati begitu, penelitian-penelitian tersebut tidak memperhitungkan faktor lain yang mungkin berpengaruh seperti cokelat yang dijual secara bebas mengandung banyak gula dan kalori. Ini menghilangkan khasiat cokelat hitam dan berimbas sebaliknya.

Sehingga, pastikan untuk memilih cokelat hitam berkualitas tinggi dengan kandungan kakao minimal 70 persen dan penting untuk membatasi asupan agar manfaat yang diberikan bisa maksimal.

7. Edamame

Edamame adalah salah satu makanan untuk menjaga kesehatan jantung karena kaya akan isoflavon kedelai, sejenis flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga jantung.

Selain kandungan isoflavonnya, edamame merupakan sumber nutrisi sehat bagi jantung, yang mengandung serat makanan dan antioksidan.

Memasukkan protein kedelai dalam diet harian membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Jika dikombinasikan dengan perubahan lain dalam pola makan dan gaya hidup, yang bahkan hanya sedikit mengurangi kadar kolesterol, dapat berdampak besar terhadap risiko penyakit jantung.